TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan antara Joe Joyce dan Daniel Dubois, yang dijuluki Tyson baru karena kemenangan KO cepatnya, akhirnya digelar 24 Oktober 2020 di London O2.

Pertandingan sesama petinju kelas berat Inggris ini, semula akan digelar pada 11 April lalu namun ditunda karena lockdown corona.

Dubois, yang menarik perhatian dunia ketika menang KO dalam 35 detik dalam debut pertamanya di tinju pro melawan Marcus Kelly pada April 2017. Setelah itu, ia mencatat 12 kemenangan KO dari 13 pertandingan terakhirnya.

Dubois yang berusia 22 tahun menjadi favorit untuk memenangkan gelar Inggris ini dan melanjutkan tawaran gelar dunia menjelang akhir tahun depan atau awal 2022.

Peraih perak Olimpiade Joe Joyce, 34 tahun, adalah senior sekaligus sparring partner Dubois.

Promotor Frank Warren berharap bahwa pembatasan mengendur saat kedua petinju berhadapan sehingga bisa dilihat penonton secara langsung di O2.

Joyce (10-0, 9 KO) dan Dubois (14-0, 13 KO) sama-sama menjadi kandidat penantang juara dunia. Kemenangan dalam pertandingan ini sangat penting bagi mereka selain bisa menambah sabuk juara Eropa EBU dalam koleksi gelar mereka.

"Ini akan menjadi pertarungan paling dikenang dan sebagai tonggak kemajuan tinju Inggris," kata Warren, Kamis, 25 Juni 2020.

"Semua orang ingin melihatnya. Lockdown berarti penundaan, tetapi kita semua ingin pertarungan terjadi pada bulan Oktober dan kami berharap pemerintah sudah melonggarkan pembatasan," katanya. "Pemenang pertandingan ini akan menghadapi pemegang gelar juara dunia pada 2021."

Dubois, 22, yang berada di peringkat ke-5 WBO dan ke-7 WBC, mengatakan ia akan siap menghadapi Joyce, Oktober mendatang.

“Masa pembatasan ini memang berat, tapi saya telah kembali ke sasana dan menjadi sparring rekan saya Dorin Krasmaru, yang bersiap-siap untuk pertarungannya di stadion tertutup pada 10 Juli," katanya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat aku bisa mendapatkan sparring luar negeri yang bagus. Aku akan siap untuk 24 Oktober, jadi kuharap Joe bersiap-siap."

Joe Joyce, 34 tahun, agak terlambat masuk ke pro yaitu ketika sudah berumur 32 tahun. Ia memenangkan gelar Persemakmuran dalam pertarungan keempat dan kemenangan terbaiknya datang melawan mantan juara dunia WBC Bermane Stiverne melalui KO ronde keenam pada Februari 2019.

"Ini adalah berita bagus saya akhirnya bisa memukul Dubois," kata petinju asal London yang kini penantang peringkat ke-11 WBC.

DAILY MAIL