TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie, berhasil meredam perlawanan Muhammad Asqar Harianto dalam laga perdana PBSI Home Tournament. Pada pertandingan pertama Grup H Jonatan Christie mengalahkan Asqar dua set langsung dengan skor 21-13, 21-16.
Jonatan yang menjadi unggulan kedua di turnamen ini mendominasi lawannya dengan tempo permainan cepat dan memberikan pukulan keras yang sulit diantisipasi Asqar. Meski begitu, pada game kedua Asqar sempat mengejar dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Jonatan.
"Sebenarnya lebih di saya yang sedikit berubah permainannya, pelatih juga sempat bilang walapun ini turnamen internal tapi harus menjaga fokus bagaimana pun caranya," kata Jonatan, seusai pertandingan di Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020.
Pada pertandingan selama 41 menit ini, Jonatan juga mencoba mempraktikkan teknik selama masa latihan yang ia jalani tiga bulan belakangan seperti yang diarahkan pelatih. "Turnamen kan sudah cukup lama tidak berlangsung, makanya suasana dan atmosfernya beda. Walaupun selama latihan juga di sini, tapi saat jadi turnamen perasaannya beda sekali," ujar Jonatan.
Pada turnamen ini nama Jonatan masuk sebagai salah satu pemain yang dijagokan untuk menang selain Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hire Rhustavito. Menanggapi hal ini, Jonatan menilai semua punya peluang untuk menang mengingat baik senior dan junior sudah saling memahami karakter masing-masing.
"Sebenarnya di atas kertas ya memang kami bertiga, mungkin Chico (Aura Dwi Wardoyo) juga. Tapi balik lagi namanya masuk turnamen feeling-nya berbeda, ada perasaan tegang, jadi semua pemain punya peluang menang. Siapa pun yang mainnya kendur di tiap pertandingan juga punya potensi tersingkir," kata Jonatan Christie.