TEMPO.CO, Jakarta - Petarung UFC 251, Jorge Masvidal, sesumbar bisa mengalahkan Kamaru Usman dalam petarungan keduanya di Fight Island, Abu Dhabi, Sabtu, 11 Juli 2020. Sikap Kamaru Usman yang selalu berusaha menyudutkan lawannya melalui media sosial membuat Masvidal mendapatkan energi tambahan untuk targetnya mengalahkan Kamaru Usman.

"Mereka akan mendapatkan lebih banyak pukulan dari yang seharusnya diperlukan untuk mengalahkannya. Ini akan menjadi sesuatu yang sedikit istimewa. Aku harus pergi ke sana dengan kecepatan, maju lebih cepat, dan aku ingin benar-benar mengirim orang ini ke planet lain," kata Masvidal, dikutip dari Sportbible, Jumat, 10 Juli 2020.

Masvidal mengatakan bahwa Kamaru Usman selalu berbicara tentang etnisitas dirinya. Kamaru Usman, kata dia, sering memberi tahu orang-orang bahwa seorang Jorge Masvidal adalah dewa. "Anda tidak dapat menemukan video atau hal itu di Twitter. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah tuhan. Jadi orang ini hanya melakukan banyak hal yang akan menyebabkan dia terluka dengan cara yang sangat kejam," ujar dia.

Bukti persaingan Usman dan Masvidal datang ketika mereka harus ditarik pisah pada pertarungan sengit di Miami, Amerika Serikat, pada acara Super Bowl, Januari lalu. "Jika wasit melakukan perjalanan untuk menghentikan saya dan saya mendapatkan beberapa pukulan tambahan, saya tidak keberatan," kata dia. Setelah bersiap selama enam hari, sang juara BMF UFC ini berusaha menjadi juara kelas welter di ajang pertama di Fight Island.

Jorge Masdival akan berusaha merebut gelar juara kelas welter dari Kamaru Usman, yang dijuluki juga "Sang Mimpi Buruk dari Nigeria".Pertandingan ini adalah partai pengganti setelah nyaris batal karena calon lawan sesungguhnya, Gilbert Burns, tidak bisa tampil karena terjangkit virus corona. Jorge Masvidal akhirnya menggantikan posisi Burns untuk melawan Usman, meskipun hanya diberitahu sepekan sebelum pertandingan.