Formula 1, Sebastian Vettel Buka Peluang Bergabung Racing Point
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 15 Juli 2020 17:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, telah membuka diskusi dengan Tim Racing untuk kemungkinan bergabung pada Formula 1 musim 2021. Kemungkinan tersebut terjadi setelah Vettel dipastikan hengkang dari tim Ferrari. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami benar-benar tersanjung bahwa juara dunia empat kali akan datang ke tim kami. Tapi, itu mungkin itu karena mobilnya sedikit lebih cepat sekarang," kata Kepala Tim Racing Point Otmar Szafnauer dikutip dari Crash, Rabu, 15 Juli 2020.
Racing Point akan mengubah nama tim mereka menjadi Aston Martin F1 pada 2021. Kepindahan Vettel diyakini menghasilkan efek domino di pasar pembalap pada musim depan. Dengan sejumlah kontrak yang tidak terduga pada awal musim ini, Vettel semakin sulit mendapat tunggangan baru setelah posisinya digantikan pembalap McLaren Carlos Sainz.
Sebelumnya, Vettel juga disangkutpautkan untuk bergabung dengan tim Mercedes. Tetapi, Mercedes sedang berada dalam performa bagus bersama dua pembalapnya Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Adapun tim McLaren merekrut kembali mantan pembalapnya sekaligus juara dunia Fernando Alonso untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Daniel Ricciardo. Skenario itu menutup peluang Sebastian Vettel bergabung.
Red Bull juga menutup pintu untuk Vettel. Bos tim Red Bull, Christian Horner, enggan mengomentari kemungkinan pembalap yang sukses bersama timnya pada empat kejuaraan dunia pada 2010. Sejak itu muncullah isu bahwa Vettel telah ditawari kontrak oleh pemilik tim Racing Point Lawrence Stroll ketika skuadnya berganti nama menjadi Aston Martin.
Menurut surat kabar Jerman, Bild, sebuah kesepakatan akan tercipta dan akan diumumkan segera. Meski begitu, Otmar Szafnauer mengesampingkan masalah kepindahan Vettel dengan berfokus pada kontrak jangka panjang dua pembalapnya, Sergio Perez dan Lance Stroll. "Kami memiliki kontrak lama dengan kedua pembalap kami, jadi masuk akal jika kami tidak memiliki ruang," ujar dia.
Stroll dipastikan aman karena Aston Martin telah dimiliki ayahnya. Sedangkan, Sergio Perez membawa dukungan dari Silverstone. Namun, sejumlah pihak menyarankan bahwa kontraknya dapat mencakup klausa break yang akan memungkinkan Racing Point untuk membuat perubahan sebelum kesepakatannya habis pada akhir 2022. Skenario seperti itu akan membuat Perez akan berusaha keras mengamankan tempatnya pada 2021.