TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Bulgaria Kubrat Pulev siap bertarung melawan Anthony Joshua untuk merebut gelar juara tinju dunia kelas berat pada November mendatang. Promotor tinju dunia Ivaylo Gotzev mengatakan masih berdiskusi dengan Bob Arum dan Eddie Hearn untuk menjadwalkan ulang pertarungan yang batal dilaksanakan pada Juni lalu karena pandemi virus corona.

“Baik melalui darat maupun laut pertarungan ini harus terjadi. Kroasia adalah pilihan yang sangat baik, kami disambut. Ada arena indah yang masih berdiri hari ini dan itu akan menjadi pertempuran epik, itu akan menjadi sesuatu yang indah, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di zaman modern," kata Eddie Hearn, dikutip dari The Sun, Selasa 21 Juli 2020.

Gotzev menambahkan ada alternatif pertarungan di atas kapal seperti yang disarankan Eddie Hearn. Menurut dia, Pulev akan siap tempur di mana pun tempatnya. Ia pun yakin bisa merebut gelar juara WBA, WBO, dan IBO dari Anthony Joshua. "Apa pun yang diperlukan, kami siap bertarung, kami siap bertempur di darat atau di laut," ujar dia. Gelar juara dunia didapatkan Anthony Joshua dari Andy Ruiz Jr pada Desember lalu.

Meski begitu, Gotzev pun mempertanyakan penampilan Anthony Joshua yang melawan Andy Ruiz Jr, petarung yang saat itu kelebihan barat badan. Menurut dia, partai itu membuat Anthony seolah hahal mewakili kejuaraan kelas berat tinju dunia. "Jadi sekarang kita mencari alasan, kita berbicara tentang seberapa besar dan seberapa kuat dia. Buktikan. Pada dasarnya dia melawan seorang pria yang kelebihan berat badan yang tidak dalam kondisi prima untuk melawannya," ujarnya.

Gotzev menambahkan, “Dia bisa mengambil sedikit risiko, mungkin bukan yang besar karena saya mengerti betapa pentingnya baginya untuk mendapatkan kembali gelarnya, penting baginya dan Eddie untuk kembali dalam bisnis. Tapi, di tinju kita harus memberikan sedikit drama kepada para penggemar, yang mengambil tantangan, mengambil risiko yang selalu bertentangan dengan hadiah."

Sementara itu, Anthony Joshua dan juara WBC Tyson Fury, yang bertemu di Marbella selama akhir pekan lalu, telah menyetujui kesepakatan pertarungan pada 2021. Gotzev pun bersikeras bahwa Kubrat Pulev tidak akan menolak kesempatan untuk melawan Joshua. “Kami telah menunggu selama tiga tahun sekarang, dan ini adalah waktu yang tepat, saat yang tepat untuk pertarungan ini dimulai. Melawan Kubrat Pulev akan menjadi pertarungan brutal bagi Anthony Joshua, karena dia akan menghadapi pria sejati," kata dia.