TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan pembalap MotoGP akhir pekan ini akan kembali memanas ketika Sirkuit Jerez menjadi tuan rumah balapan seri kedua MotoGP Andalusia. Seri ini diwarnai dengan sejumlah pembalap yang mengalami cedera seperti Marc Marquez, Alex Rins, dan Cal Crutchlow.

Ketiga pembalap itu mendorong diri mereka menembus batasan fisik agar tak melewatkan satu seri pada kalender musim yang padat di tengah pandemi itu. Beruntung, ketiga pembalap tersebut dinyatakan fit untuk balapan akhir pekan nanti. Tidak hanya persaingan pembalap, persaingan konstruktor pun juga ikut memanas.

Yamaha, Ducati dan KTM terlibat pertarungan sengit memperebutkan podium ketika Honda kehilangan Marquez yang terjatuh empat lap jelang finis. Sedangkan Suzuki apes setelah Rins cedera pada sesi kualifikasi dan Joan Mir terjatuh di awal lomba.

Runner-up MotoGP Spanyol, Maverick Vinales sadar apabila sebagian besar tim dan pembalap memiliki banyak pengalaman di Sirkuit Jerez. "Itulah kenapa penting untuk start di posisi depan, menekan dan mencoba membuat jarak sejak awal karena di lap-lap terakhir banyak pembalap yang melaju cepat. Banyak pabrikan yang bisa memenangi lomba dan kami masih harus berbenah," kata Vinales, dikutip dari resmi MotoGP, Kamis, 23 Juli 2020.

Salah satu yang mengancam pebalap Yamaha itu di seri pembuka 2020 adalah Jack Miller. Pembalap Australia itu bisa saja mempersembahkan podium bagi tim Pramac Racing jika mampu mengatasi sektor terakhir sirkuit serta masalah di tangan yang ia rasakan di paruh terakhir lomba. "Aku kesulitan dengan tanganku, aku rasa ini soal posisi di handlebar. GP20 bekerja sangat baik, gaya membalapku di sektor terakhir yang menjadi masalah terbesar, jika kami bisa mengatasi itu aku rasa kami bisa menjadi penantang," kata Miller.

Pembalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso optimistis timnya bisa lebih baik dalam MotoGP Andalusia ketika mencoba setting motor yang berbeda. Kendati finis ketiga, Dovi mengaku tak bisa membalap seperti yang ia inginkan, terlebih dia juga sedang memulihkan diri dari cedera tulang selangka yang ia dapati beberapa pekan lalu. "Ini sangat menuntut fisik bagiku. Dari awal hingga akhir. Finis podium sangat penting untuk kejuaraan ini, terlebih di Jerez," kata Dovizioso.

Sedangkan Fabio Quartararo tidak akan puas begitu saja dengan hanya satu kemenangan. Pembalap asal Prancis itu segera setelah melakukan selebrasi, dia dan timnya langsung membahas apa yang perlu mereka tingkatkan untuk balapan kedua di Jerez. "Aku tak terlalu mendapat tekanan untuk memenangi balapan pertamaku tapi segera setelah aku menang, aku merasa ada tekanan," ujarnya.

"Ini sangat positif tapi pada akhirnya hal pertama yang aku lakukan setelah berfoto-foto dan semuanya adalah briefing dengan timku agar jauh lebih baik, mencoba menemukan sejumlah detail kecil untuk membuat perbedaan yang lebih lagi dan kami akan mencoba melakukan yang terbaik lagi akhir pekan ini," kata Fabio Quartararo.