Jadwal Formula 1: Balapan 4 Seri Amerika Batal, Diganti Eropa

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 25 Juli 2020 06:13 WIB

Selebrasi pembalap Mercedes Lewis Hamilton di atas podium setelah memenangkan balapan Formula Satu F1 - Grand Prix Steiermark di Sirkuit Red Bull, Spielberg, Styria, Austria, Ahad, 12 Juli 2020. Lewis merupakan satu-satunya juara dunia sekaligus pembalap F1 berkulit hitam saat ini. REUTERS/Leonhard Foeger

TEMPO.CO, Jakarta - Formula 1 batal memasukkan empat seri Grand Prix di benua Amerika dan sebagai gantinya menambah tiga seri lagi di Eropa, termasuk sirkuit Imola dan Nurburgring, untuk kalender musim 2020.

Empat Grand Prix yang dijadwalkan di Kanada, Texas, Meksiko, dan Brasil harus batal masuk kalender musim ini karena pandemi COVID-19 sedangkan Sirkuit Portimao di Portugal akan menjadi tuan rumah balapan F1 untuk pertama kalinya tahun ini.

"Karena sifat pandemi COVID-19 yang berubah-ubah, restriksi lokal dan pentingnya menjaga masyarakat dan rekan-rekan kami tetap aman, maka tidak mungkin menggelar balapan di Brasil, AS, Meksiko dan Kanada musim ini," demikian pernyataan F1 seperti dilansir Reuters.

Pembatalan tersebut membuat total balapan yang gagal digelar di kalender awal 2020 menjadi 11 seri, termasuk Grand Prix Australia, Prancis, Monako, Belanda, Azerbaijan, Singapura, dan Jepang.

Kalender revisi sekarang terdiri dari 13 balapan, sementara F1 berkomitmen untuk tetap menggelar 15-18 Grand Prix dengan dua seri terakhir di Bahrain dan Abu Dhabi pada pertengahan Desember.

Advertising
Advertising

Sedikitnya 15 balapan harus digelar untuk memenuhi kontrak siaran televisi.

Grand Prix Cina di Shanghai juga kemungkinan akan batal namun Vietnam tetap masih dalam pembicaraan demikian pula Malaysia dengan Sirkuit Sepangnya.

Pemegang hak komersil F1, Liberty Media, perusahaan asal Amerika Serikat, menantikan balapan bisa kembali digelar di negeri Paman Sam itu tahun depan.

Hingga Kamis, AS mencatatkan sedikitnya empat juta kasus infeksi COVID-19 sejak kasus pertama negara itu didokumentasikan pada Januari.

Texas, yang seharusnya menjadi tuan rumah GP Amerika Serikat pada Oktober 25, merupakan salah satu negara bagian paling terdampak wabah tersebut.

Sedangkan Brasil, dengan total kasus hampir 2,3 juta, menduduki peringkat dua dunia negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak setelah AS. Meksiko, sementara itu di peringkat ketujuh dengan 370.000 kasus.

Sementara itu Sirkuit legendaris Nurburgring akan menggelar balapan yang bertajuk Grand Prix Eifel, mengambil nama lokasi sirkuit itu di Jerman, pada 11 Oktober.

Kemudian Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve menempati slot 25 Oktober, yang akan menjadi balapan pertama F1 di Portugal sejak 1996.

Imola akan menjadi tuan rumah Grand Prix Emilia Romagna pada 1 November, menggenapi tiga seri di Italia setelah Monza, dan Mugello yang ada di kalender F1 tahun ini.

Satu-satunya catatan suatu negara menggelar tiga balapan di musim yang sama terjadi pada 1982, kala itu AS menghelat tiga Grand Prix di Long Beach, Detroit, dan Las Vegas.

Imola sebelumnya pernah menggelar Grand Prix Italia pada 1980 dan San Marino pada 1981-2006.

Juara dunia tiga kali asal Brasil Ayrton Senna meninggal di sirkuit itu pada 1994 ketika membalap untuk tim Williams.

Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

9 jam lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

1 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya