TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Ducati MotoGP Andrea Dovizioso merasa bahwa Marc Marquez masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Menurut dia, peluang Marc tetap terbuka meski tertinggal 50 poin dari pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo dalam dua seri balap di Sirkuit Jerez, Spanyol. "Anda harus melihat dalam kondisi apa Marc datang ke Brno. Jika dia mampu mendorong motornya 100 persen meski ada beberapa keterbatasannya, itu membuat perbedaan besar," kata Dovizioso, dikutip Motorsport, Kamis 30 Juli 2020.

Marquez absen pada MotoGP Andalusia, akhir pekan lalu. Ia berada pada masa pemulihan setelah kecelakaan pada seri perdana MotoGP Spanyol sepekan sebelumnya. Kecelakaan itu mematahkan lengan sebelah kanan. Juara dunia MotoGP enam kali itu belum mendapatkan poin pada musim ini, berbeda dengan Fabio Quartararo yang mengawali musim dengan dua kemenangan.

Setelah menarik diri dari MotoGP Andalusia, Marquez diharapkan akan kembali beraksi di MotoGP Brno. Dengan asumsi bahwa Marquez mulai bugar, Dovizioso percaya bahwa Marquez tidak dapat dikesampingkan dalam perebutan juara. "Dalam seluruh karirnya, Marc hanya melakukan kesalahan dalam satu musim pada 2015. Jika Anda melihat angka-angkanya, ketika ia memiliki tujuan yang ditetapkan, ia hanya membuat lebih sedikit kesalahan," kata dia.

Andrea Dovizioso menambahkan, “Awalnya saya berpikir bahwa dia tidak akan bisa berjuang untuk kejuaraan, tetapi sekarang saya pikir dia masih memiliki peluang, terutama karena kita harus melihat bagaimana Yamaha mengelola masalah mesinnya. Memang benar bahwa Quartararo memiliki 50 poin saat ini, tetapi dalam kejuaraan semacam ini, saya pikir semuanya sangat terbuka."

Dovizioso pun memulai musimnya dengan cemerlang. Saat ini, ia berada di posisi ketiga klasemen pembalap dengan 26 poin di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Pembalap kawakan asal Italia itu berada di urutan keenam pada MotoGP Andalusia. Dia dibayangi oleh pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, yang telah muncul sebagai penantang yang juga mungkin menggantikan Dovizioso di tim pabrik tahun depan.

Ia berharap tidak memiliki masalah pada motornya di seri ketiga MotoGP Brno. Menurut dia, masalah pengereman menjadi krusial bagi setiap pembalap untuk menjalani seri balap musim ini. "Tidak mungkin bagi saya untuk menyerang dengan motor dan memiliki kecepatan yang baik. Dalam situasi seperti ini, dengan hanya sedikit cengkeraman, saya akan merasa sangat terbatas. "Kami harus menganalisis data dengan sangat baik, karena ini adalah trek khusus, dan kami juga mengalami suhu panas yang tidak biasa," ujar Andrea Dovizioso.