TEMPO.CO, Jakarta - Berita MotoGP pada Rabu, 5 Agustus 2020, menampilkan sejumlah perkembangan menjelang jadwal GP Republik Cek. Ada kabar soal Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Alex Marquez, dan Stefan Bradl.

Inilah berita selengkapnya:

Dovizioso Optimistis Hadapi GP Republik Cek

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menatap jadwal MotoGP Republik Cek dengan optimistis. Karakter lintasan di Sirkuit Brno dinilainya menguntungkan motor tunggangannya.

"Brno adalah lintasan yang akan memungkinkan kami mengambil keuntungan dari kekuatan motor Desmosedici GP. Tetapi itu saja tidak akan cukup, karena kami harus segera mulai kuat sejak latihan bebas Jumat," kata Dovizioso, seperti dikutip Crash.

Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso. REUTERS/Lisi Niesner

"Di Jerez kami bekerja dengan baik, meningkat dari hari ke hari. Sekarang kami harus mengkonsolidasikan apa yang telah kami pelajari sejauh ini dalam tiga balapan berikutnya. Seharusnya juga tidak sepanas di dua dokter Jerez, dan saya pikir itu juga akan menjadi di sisi kami."

"Saya punya harapan tinggi dari balapan kali ini."

Dovizioso, pembalap Italia berusia 34 tahun, mampu naik podium dalam seri pembuka di Jerez, dengan finis keetiga. Tapi pada seri kedua di sirkuit sama dia hanya finis keenam.

Rossi Incar Podium Ke-200

Valentino Rossi, pembalap berusia 41 tahun, mengincar rekor podium yang ke-200 pada seri balap MotoGP Republik Cek, akhir pekan ini. Ia berusaha memecahkan rekor yang terakhir dicetak Jack Findlay pada tahun 1977. Terakhir, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu mendapatkan podium ke-199 di MotoGP Andalusia, dua pekan lalu.

Rossi mendapatkan momentum setelah di MotoGP Andalusia berhasil finis di urutan ketiga. Saat itu, ia kalah dari pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo dan rekan satu timnya, Maverick Vinales. Keduanya mendapatkan podium pertama dan kedua di MotoGP Andalusia.

Pembalap asal Italia itu pun akan berusaha memperlebar jarak dari pembalap lain dalam perburuan podium ke-200. Di bawahnya, terdapat mantan pembalap Repsol Jorge Lorenzo yang berhasil meraih 114 podium kelas utama, Dani Pedrosa dengan 112 podium, dan Marc Marquez yang saat ini masih aktif sebagai pembalap MotoGP dengan 95 podium.

Statistik MotoGP secara resmi juga mengkonfirmasi bahwa Rossi, pada usia 41 tahun 161 hari, adalah pembalap pertama berusia di atas 41 yang berdiri di podium kelas utama. Rekor sebelumnya dicatat Jack Findlay pada 1977 yang saat itu berusia 42 tahun dan 85 hari.

Selanjutnya: Kabar Alex Marquez dan Stefan Bradl
<!--more-->
Alex Marquez Antusias Hadapi Balapan di Brni

Pembalap rookie MotoGP, Alex Marquez, antusias menyambut jadwal MotoGP Republik Cek, yang akan berlangsung di Brno akhir pekan ini. Tahun lalu, ia menjadi juara di sirkuit sama ketika masih membalap di kelas Moto2.

Pembalap Repsol Honda itu siap menantang sirkuit sepanjang 5,403 km itu. "{Brno) Ini akan menjadi sirkuit kelima saat memacu motor MotoGP, tetapi ini adalah salah satu yang selalu saya nikmati dan itu sangat cocok dengan gaya saya di masa lalu," kata adik Marc Marquez itu.

Pembalap Repsol Honda Alex Marquez. REUTERS/Jon Nazca

Alex Marquez hanya finis ke-12 dan 8 dalam dua seri pertama. Menurut dia, salah satu target kuncinya untuk Brno adalah bisa menjalani kualifikasi yang lebih baik. Sebelumnya, dalam dua seri awal ia selalu start dari posisi 21.

Cuaca di Brno diprediksi cerah akhir pekan ini dengan suhu udara yang lebih rendah dari Sirkuit Jerez yang sangat panas.

Rapor Stefan Bradl yang Gantikan Marc Marquez

Tim Repsol Honda tak akan bisa mengandalkan Marc Marquez saat menjalani jadwal MotoGP Republik Cek di Brno, akhir pekan ini. Juara dunia itu mundur karena awal pekan ini baru menjalani operasi kedua untuk mengatasi patah tangannya. Posisinya akan digantikan pembalap penguji (test rider) Stefan Bradl.

Bradl, rider Jerman berusia 30 tahun, akan tampil lagi di balapan MotoGP untuk pertama kalinya sejak putaran Austria tahun lalu. Larangan wild card untuk tahun 2020 berarti ia tidak diharapkan untuk memacu RC213V sama sekali tahun ini.

Stefan Bradl. REUTERS/Albert Gea

Apa komentar dia setelah akhirnya mendapat kesempata tampil? "Pertama-tama aku ingin mendoakan Marc cepat pulih, apa yang dia lakukan di Jerez luar biasa dan dia menunjukkan bahwa dia memiliki semangat sejati seorang juara," kata Stefan Bradl seperti dilansir laman resmi Repsol Honda, Selasa.

"Aku menantikan membalap lagi dengan Honda RC213V lagi, karena pandemi global kami tidak bisa melakukan tes seperti biasanya jadi akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor dan MotoGP kembali."

"Namun, aku telah beberapa kali menunggangi superbike jadi aku tahu kebugaranku baik. Ini tantangan yang aku nantikan, bertarung untuk tim Repsol Honda selalu menjadi suatu kehormatan luar biasa dan aku senang membantu Honda."

Mantan juara dunia Moto2 itu sempat turun di empat seri MotoGP pada musim 2019 dengan finis terbaiknya di P10 ketika di Grand Prix Jerman. Bradl juga pernah tiga kali finis peringkat 10 besar di Brno dari tujuh start di kelas MotoGP dan hanya sekali melewatkan poin di sana.

Ia sudah berpacu di arena MotoGP sejak 2012. Posisi terbaiknya dalam klasemen umum adalah pada 2013 saat menempati peringkat ketujuh. Ia tercatat hanya pernah sekali naik podium, saat finis kedua di GP Amerika 2013.

CRASH | GPONE