TEMPO.CO, Jakarta - Dean Henderson sedang berada dalam perundingan dengan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer untuk menentukan masa depan karier sepakbolanya. Ia bahkan sempat menggertak Setan Merah untuk membiarkannya pergi dari Old Trafford apabila tidak ada ruang untuk menjadi kiper utama. “Jadikan saya nomor satu atau biarkan saya pergi,” kata dia, dikutip The Sun, Rabu 5 Agustus 2020.

Penjaga gawang yang berusia 23 tahun itu telah menikmati dua musim dengan status pinjaman bersama Sheffield United. Sejumlah klub besar seperti Chelsea dan Paris Saint-German (PSG) menyatakan ketertarikan untuk mendatangkan Henderson. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin kembali ke pasukan United apabila hanya menjadi kiper kedua untuk melapis penjaga gawang utama saat ini, David De Gea.

Terlepas dari penampilan buruk De Gea musim ini, Henderson telah membela pemain asal Spanyol itu. Ia yakin De Gea masih pantas mendapatkan kesempatan bermain sepanjang musim lalu. Henderson pun yakin dirinya bisa menjadi suksesor di bawah mistar gawang MU. "Para penggemar harus mengingat apa yang telah dia lakukan selama sembilan tahun terakhir, dia adalah pemain fenomenal," kata Henderson.

Dean Henderson menambahkan bahwa, "Dia mungkin pemain terbaik di Manchester United untuk periode waktu itu. Dia harus mendapatkan kesempatan lain. Sedangkan, saya anak muda. Saya bekerja keras. Saya adalah penggemar klub dan saya ingin bermain untuk mereka. Semoga saya memiliki karir di Man United seperti yang dimiliki David De Gea."

Terlepas dari negosiasi dengan Manchester United, Chelsea menjadi salah satu tim yang memantau situasi Dean Henderson. Sejumlah media Inggris melaporkan bahwa The Blues siap untuk melipatgandakan gajinya. Pelatih Chelsea Frank Lampard bisa mengajukan tawaran untuk Henderson, tetapi Manchester United juga tidak ingin kehilangan Henderson mengingat persaingan Liga Primer Inggris dan Liga Champions musim depan.

Kondisi ini membuat Solskjaer dalam posisi yang sulit. David De Gea sudah menandatangani kontrak untuk enam tahun mendatang senilai 117 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,2 triliun rupiah pada 2019. Solskjaer pun berulang kali susah payah membela De Gea setelah berulang kali pemain 29 tahun itu membuat kesalahan. Terakhir, De Gea menjadi sorotan setelah membuat kesalahan yang berujung kekalahan United dari Chelsea di semifinal Piala FA. “Dia tahu bahwa dia harus melakukan penyelamatan yang ke-100 kali dari 100 peluang yang ada,” kata Solskjaer.

THE SUN | METRO.CO.UK | FARID NURHAKIM