Usai Pesta di Los Angeles, David Beckham dan Victoria Dikabarkan Kena Covid-19
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 8 September 2020 12:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - David Beckham dan istrinya, Victoria, dikabarkan tertular virus corona di Amerika Serikat. Beberapa kerabat dan anggota staf juga terserang virus tersebut setelah peluncuran klub Inter Miami. Victoria pun khawatir mereka akan menjadi penyebar virus apabila kembali ke Inggris.
Salah seorang teman David dan Victoria, seperti dikutip dari The Sun, 8 September, mengatakan, “Itu adalah mimpi buruk. David sedang bertugas untuk klubnya Inter Miami, serta Victoria dan keluarga terbang untuk mendukungnya. Mereka menghadiri beberapa acara yang megah karena David memiliki tugas promosi. Ia berjabat tangan serta mencium penggemar dan berbagai pejabat klub. Mereka kemudian terbang kembali ke London, dan langsung dibawa ke rumah mereka di Cotswolds."
Baca juga : Brooklyn Beckham akan Menikah di Italia, Pangeran Harry - Meghan Diundang
Sumber itu mengatakan keduanya sempat merayakan ulang tahun Brooklyn sebelum melakukan perjalanan singkat kembali ke Miami, Amerika Serikat. Ketika mereka kembali, sumber itu melanjutkan, “David mulai merasa sakit dan kemudian Victoria mengalami sakit tenggorokan dan suhu tinggi. Pada saat yang sama, beberapa dari tim mereka termasuk pengemudi, pengawal dan asisten jatuh sakit."
“Victoria benar-benar panik dan membuat seluruh keluarganya melakukan karantina secara selama lebih dari dua minggu. Dia benar-benar ketakutan bahwa mereka mungkin penyebar virus dan melakukan semua yang dia bisa untuk meminimalkan semua risiko di masa depan. Itu adalah pekan yang berat."
Beckham dan Victoria diketahui telah mengirimkan paket perawatan kepada dua anggota staf yang terkena dampak sangat parah. Pasangan itu pun menghabiskan seluruh musim panas dengan bersembunyi di rumah yang lengkap dengan kolam renang, lapangan sepak bola, dan bak mandi air panas. Saat ini, mereka menolak beberapa undangan pesta.
David dan Victoria Beckham juga membatalkan perayaan ulang tahun ke-18, Romeo yang direncanakan akhir pekan lalu. Keduanya khawatir mereka akan melanggar aturan jarak fisik dan sosial.
Mimpi buruk Beckham dan Victoria diyakini telah dimulai pada 1 Maret. Saat itu, Inter Miami Becks memainkan pertandingan pertama mereka di Los Angeles. David datang untuk menonton langsung, bersama,chef selebriti, Gordon Ramsay, dan klan Beckham, termasuk tunangan Brooklyn, Nicola Peltz. Beberapa hari kemudian, pada 6 Maret, mereka merayakan ulang tahun Brooklyn dengan pesta senilai 100 ribu pounsterling di Cotswolds.
David memposting foto dirinya yang sedang berada di sekitar stadion baru Inter Miami. Setelah menjalani karantina, Victoria dan Beckham mendukung inisiatif Clap For Carers. Mereka secara teratur memposting foto dan video mereka dan anak-anak yang menyemangati para pekerja National Health Service.
Baca juga : Liga MLS Amerika Perpanjang Moratorium Latihan Tim hingga 1 Juni
Victoria berbicara dengan dua tim NHS di Instagram TV, sambil menuliskan, "Kita semua perlu melakukan bagian kita dalam tinggal di rumah dan membantu para pekerja yang luar biasa ini dan kolega mereka di garis depan. Terima kasih kepada petugas kesehatan yang berani dan NHS brilian yang bekerja tanpa lelah dalam perang melawan Covid-19."
"Kata-kata tidak bisa menggambarkan betapa bersyukurnya kami semua atas keberanian dan kerja keras semua orang yang menjaga kami tetap aman. Kami berkomitmen untuk membantu orang-orang yang paling rentan di komunitas, perawat dan petugas kesehatan yang mengorbankan kesehatan mereka untuk merawat orang lain; para guru yang terus mendukung ruang kelas mereka; ibu dan anak-anak, banyak di antaranya sekarang di rumah," kata mantan personel Space Girls itu.
Adapun David Beckham bersikeras agar pihak MLS mengubah logo klub untuk mempromosikan jarak sosial. Seorang sumber menambahkan, "David dan Victoria telah melakukan yang terbaik selama pandemi untuk membantu orang lain, dan mengganti perjalanan mereka begitu awal untuk mencegah krisis."