TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gagal finis di MotoGP Austria karena masalah rem, Maverick Vinales yakin bisa tampil lebih kuat ketika balapan di seri MtooGP San Marino dan MotoGP Catalunya. Ia mengatakan akan memaksimalkan tiga seri balapan beruntun ini untuk mendulang poin.

"Saya telah menggunakan istirahat dua pekan dengan baik untuk mempersiapkan balapan di Sirkuit Misano. Saya dalam kondisi yang baik, baik secara fisik maupun mental, akhir pekan ini kami akan bekerja keras lagi," kata Vinales, dikutip dari Crash, 10 September 2020,

Sirkuit Misano bukan sirkuit yang asing untuk pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut. Pada MotoGP 2019, ia berhasil finis di podium ketiga, di bawah pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.

Baca juga : Dua Balapan MotoGP di Sirkuit Misano, Jadi Keuntungan untuk Valentino Rossi Cs?

"Kami akan benar-benar fokus pada peningkatan di kejuaraan. Itulah tujuan keseluruhan, dan untuk melakukannya, kami harus naik podium. Saya merasa optimis dan bersemangat tentang tiga minggu mendatang ini," ujarnya.

Kerusakan rem yang mengejutkan terakhir kali di Austria berarti membuatnya hanya meraih 40 poin sejak putaran pembukaan MotoGP di Sirkuit Jerez. Vinales hanya berhasil meraih delapan poin pada tiga balapan terakhir. Saat ini, ia berada 22 poin di belakang Fabio Quartararo.

"Kami tahu kami bisa kuat di sini di San Marino dan juga di Catalunya, jadi kami harus memastikan kami benar-benar memanfaatkan balapan ini. Dua GP berikutnya ini seperti balapan kandang bagi tim, jadi saya ingin mendapatkan hasil terbaik," ujar Maverick Vinales.

Brembo mengatakan penyebab utama masalah rem Vinales di Austria berawal dari keputusan untuk melanjutkan penggunaan rem depan spek 2019. Ia tidak bergabung dengan pebalap Yamaha lainnya untuk pindah ke spek 2020 seperti yang disarankan. Namun, rem seharusnya tidak menjadi masalah di Sirkuit Misano yang memiliki karakter sirkuit penuh dengan kelokan.