Alami Pembekuan Darah di Otak, Diego Maradona Disebut Pukul Kepalanya Sendiri

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 4 November 2020 10:57 WIB

Penggemar Diego Maradona berkumpul di luar klinik di mana Maradona akan menjalani operasi untuk hematoma subdural, menurut dokter pribadinya, di Olivos, di pinggiran Buenos Aires, Argentina 3 November 2020. REUTERS/Matias Baglietto

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, mengalami pembekuan darah di bagian otaknya. Pembekuan darah itu kabarnya terjadi karena Maradona memukul kepalanya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh manajer sekaligus teman Maradona, Stefano Ceci. Dalam wawancara dengan sebuah stasiun radio Argentina, Ceci mengatakan bahwa Maradona mengalami depresi karena insomnia yang dialaminya.

Hal itu diperparah dengan vonis dokter bahwa dirinya mengalami anemia plus kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi.

"Dia pasti memukul kepalanya sendiri dan tak menyadarinya. Hal itu bisa terjadi setlah dia meminum obat untuk insomnianya," kata Ceci.

"Dia sangat tertekan dalam beberapa hari sebelumnya. Dia mengalami depresi dan masalah Anemia memperburuk kondisi itu. Dia telah menjalani berbagai tes dalam beberapa tahun terakhir karena gaya hidupnya dan situasi pandemi ini tak membantu secara psikologis."

Advertising
Advertising

"Dia mengisolasi dirinya di rumah dalam beberapa bulan terakhir dengan hanya ditemani seorang koki dan asisten rumah tangga. Dia bahkan tak bertemu dengan keluarganya sejak pandemi ini dimulai," ujarnya.

Ceci menyatakan bahwa pembekuan darah tersebut terjadi karena benturan di kepala Maradona. Menurut dia, dokter yang menangani Maradona menyatakan operasi itu tak terlalu berbahaya.

"Dia akan menjalani operasi setelah CT Scan menemukan ada pembekuan darah di otaknya karena trauma," kata dia. "Tim medis memberitahukan kepada saya bahwa ini bukan operasi yang berbahaya. Dia akan menjalani operasi malam ini."

Pada Senin lalu Diego Maradona dilarikan ke Rumah Sakit La Prata, Buenos Aires, Argentina, setelah tak sadarkan diri di kediamannya.

Media-media Argentina sempat mencurigai pahlawan Tim Tango di Piala Dunia 1986 itu terjangkit Covid-19. Pasalnya pada pekan lalu seorang pengawal pribadi Maradona divonis positif terjangkit virus tersebut.

Akan tetapi Maradona dipastikan tak terjangkit Covid-19. Dokter pribadinya, Lepoldo Luque, menyatakan bahwa Maradona mengalami pembekuan darah di otak sehingga harus menjalani operasi untuk mengeluarkan darah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir kondisi kesehatan Diego Maradona memang disebut memburuk. Dia sempat dua kali terkena serangan jantung dan divonis mengidap anemia yang membuat tubuhnya lemas dan cepat merasa letih.

Masalah kesehatan Mantan Pelatih Timnas Argentina tersebut kabarnya disebabkan kebiasaannya mengkonsumsi narkoba dan alkohol di masa lalu.

FOOTBALL ITALIA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

15 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

10 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya