TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi mengatakan angkat bicara tentang performa apik tim Suzuki di MotoGP 2020. Menurut dia, kemampuan bos tim Suzuki Davide Brivio untuk menggabungkan pabrikan Jepang dengan tim balap MotoGP yang berbasis di dekat Milan adalah alasannya.

“Bagi saya, Suzuki bekerja sangat baik karena Brivio membuat pekerjaan yang fantastis. Dia mampu memadukan pekerjaan dari Jepang dengan pekerjaan tim di Italia. Terutama, dia mampu meyakinkan orang Jepang untuk bekerja sama dengan orang Eropa dan Italia, dan akhirnya dia menjadi tim yang sangat kuat," kata Rossi dikutip dari Motorsport, Kamis, 12 November 2020.

Suzuki mendekati kemenangan di tiga seri terakhir MotoGP musim ini. Pembalap Joan Mir hanya perlu naik podium di MotoGP Valencia, akhir pekan ini untuk memenangkan gelar juara dunia. Di Valencia, Mir membawa keunggulan 37 poin atas rival terdekat Alex Rins dan Fabio Quartararo.

Baca juga : Jadwal MotoGP Valencia Akhir Pekan Ini: Joan Mir Jemput Gelar Juara Dunia

Tim asal Jepang juga memimpin klasemen konstruktor dengan tujuh poin. Suzuki telah memenangkan dua balapan pada 2020 dan mendapatkan sembilan podium. Baik Mir dan Rins, menyebut Suzuki GSX-RR sebagai motor MotoGP yang sempurna. “Bahwa motornya begitu cepat dan menjadi lebih baik seperti ini, saya pikir itu karena alasan kemampuan Davide," ujar juara dunia MotoGP sembilan kali tersebut.

Baca juga : MotoGP 2020, Valentino Rossi: Dear Yamaha, Belajarlah dari Suzuki

Sebaliknya, Yamaha telah meraih lebih banyak kemenangan musim ini. Mereka mencatat enam kemenangan sepanjang musim 2020. Tetapi, semua pembalapnya masih tidak konsisten. Fabio Quartararo, misalnya, gagal mendapatkan podium di luar tiga kemenangannya. Maverick Vinales mendapatkan satu kemenangan, dan Franco Morbidelli mendapatkan dua kemenangan MotoGP musim ini.

Alex Rins duduk di posisi kedua dengan Quartararo di klasemen MotoGP. Ia mengakui kemampuan motornya banyak berubah pada musim ini sehingga bisa tampil lebih konsisten. “Pada 2017 ,kami mengambil opsi mesin yang buruk. Kemudian kami mengganti mesin, kami mengganti sasis, kami mengubah banyak hal seperti fairing. Mereka benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik, dan sekarang semua kerja keras itu terbayar,” ujarnya.