Duel Tinju vs Roy Jones Jr, Mike Tyson Sudah Lebih Baik Secara Fisik dan Mental
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Kamis, 12 November 2020 10:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mike Tyson mengaku sudah merasa lebih baik secara fisik dan mental menjelang pertandingan melawan Roy Jones Jr pada 28 November mendatang. Ia mengaku kondisi fisik dan mental tidak pernah sebaik itu sebelum ada jadwal tinju comebacknya.
"Saya baru saja mulai berolahraga dan merasa sangat baik. Saya memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu, sesuatu yang belum pernah saya lakukan selama lebih dari 15 tahun," kata Tyson, 54 tahun, dikutip dari The Sun, Kamis, 12 November 2020.
Juara tinju kelas berat termuda itu meneruskan, "Saya menikmatinya dan saya tidak pernah berpikir akan menikmati tinju lagi. Saya pikir olahraga itu telah merampok yang terbaik dari saya, tetapi itu tidak benar. Saya merasa lebih baik daripada yang pernah saya alami secara fisik dan mental dan itu hanya sesuatu yang perlu saya lakukan untuk diri saya sendiri."
Baca juga : Usai Duel Lawan Roy Jones Jr, Mike Tyson Ingin Eksibisi Tinju 4 Ronde
Laki-laki berjuluk The Baddest Man on the Planet ini akan menghadapi Roy Jones Jr, 51 tahun, pada 28 November di Staples Center di Los Angeles, Amerika Serikat. Banyak yang mempertanyakan keamanan pertandingan mengingat usia pasangan tersebut, tetapi Roy Jones Jr mengatakan dia tidak membutuhkan banyak motivasi untuk naik ring bersama Tyson.
Baca juga : Luke Campbell Positif Covid-19, Jadwal Tinju Lawan Ryan Garcia Ditunda
Jones Jr, yang dijuluki Superman dan Kapten Hook selama karirnya, mengatakan, "Fakta bahwa Mike Tyson ingin berbagi cincin itu dengan saya, tentu tidak ada yang lebih menginspirasi dari itu."
Tyson baru-baru ini mengomentari anggapan bahwa dia takut menghadapi musuh lama Evander Holyfield. Mereka telah berbaikan dan menjalin persahabatan, dan Holyfield kembali menggodanya untuk melakukan pertarungan tinju trilogi. Namun, Tyson mengatakan bahwa ia akan senang jika pertarungan itu terjadi. "Jika orang-orang menginginkannya, jika itu cukup pragmatis, saya akan senang melakukannya."