TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia MotoGP Joan Mir mengatakan tidak sabar untuk memulai persaingan dengan Marc Marquez di MotoGP 2021. Meski begitu, ia mengakui bahwa Suzuki perlu meningkatkan kecepatan untuk melawan Marc.

Mir mengakhiri penantian 20 tahun untuk Suzuki ketika memenangkan gelar MotoGP 2020. Setelah mengumpulkan tujuh podium, termasuk satu kemenangan, ia mengambil gelar juara dari Marquez, yang absen harus absen sepanjang musim karena mengalami patah tulang di seri pembuka GP Spanyol, Juli lalu.

"Pasti akan sangat menyenangkan, saya tidak sabar untuk mulai bertempur dengan Marc. Sebenarnya kami perlu meningkatkan kecepatan meskipun memiliki motor yang sangat seimbang. Namun, ini bukan berarti menjadi yang tercepat. Untuk mengalahkan Marc kami membutuhkan motor tercepat," kata dia dikutip dari Motorsport, Senin, 14 Desember 2020.

“Ini sangat penting. Kami memenangkan gelar karena saya konsisten, tetapi bukan karena saya yang tercepat. Jika kami mendapatkan kecepatan dan mulai berjuang sedikit untuk posisi terdepan dan memenangkan setiap GP, maka saya pikir kami pasti bisa bertarung dengan Marc Marquez," ujar pembalap asal Spanyol tersebut.

Joan Mir harus bersabar. Pasalnya, partisipasi Marquez di awal musim MotoGP 2021 dipertanyakan menyusul operasi ketiga di lengannya pekan lalu. Operasi itu membuat Marc butuh waktu hingga enam bulan untuk pemulihan. Joan Mir pun butuh lawan seperti Marc untuk menjawab keraguan bahwa ia menjadi juara karena ketiadaan Marc.

Menatap MotoGP 2021, Joan Mir mengaku mendapatkan lebih banyak tekanan untuk mempertahankan juara. “Anda memenangkan gelar ini, tapi yang pasti untuk tahun depan Anda harus bisa mengulanginya. Ini adalah tujuannya dan Anda tidak bisa menolaknya," kata dia.