Vaksin Covid-19 buat Atlet, Apakah Aman dari Zat Doping?

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 19 Desember 2020 13:46 WIB

Keranjang belanja kecil berisi botol berlabel "COVID-19 - Coronavirus Vaccine" dipasang pada bendera AS dalam ilustrasi yang diambil pada 29 November 2020.[REUTERS / Dado Ruvic / Ilustration]

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berharap agar vaksin Covid-19 aman dari obat-obatan atau zat-zat terlarang yang nantinya berpotensi melanggar aturan anti-doping dunia.

Hal tersebut disampaikan Eko Yuli menanggapi rencana Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang akan mengusulkan atlet dan pelatih masuk dalam prioritas penerima vaksin Covid-19.

“Kalau vaksinnya aman untuk atlet dan tak mengandung doping serta aman untuk kesehatan, ya tidak apa-apa,” ungkap Eko Yuli Irawan kepada Antara, Sabtu.

Kekhawatiran Eko itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu akan tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.

Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan saat berlatih. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dihubungi secara terpisah, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan sudah mempertimbangkan masalah kemungkinan doping yang terkandung dalam vaksin. Namun Kemenpora bersama Kementerian Kesehatan akan memastikan terlebih dahulu bahwa yang disuntikkan nanti terbebas dari zat-zat terlarang.

Advertising
Advertising

“Kami sudah pertimbangkan baik-baik. Kekhawatiran Eko Yuli dapat dipahami. Kami sudah koordinasi dengan Kemenkes dan nanti akan kami intensifkan bahwa vaksin yang ada itu akan seperti yang sudah dilakukan MUI yang menyatakan soal kehalalan vaksin,” kata Gatot.

“Kalau kami nanti akan koordinasi dengan Kemenkes, jangan sampai ada unsur doping.”

Selanjutnya: Penyataan Badan Anti-Doping Dunia (WADA)
<!--more-->

Terlepas dari kekhawatiran itu, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sebetulnya telah mengeluarkan pernyataan yang meminta para atlet untuk tak memusingkan dengan kemungkinan apakah mereka akan melanggar aturan anti-doping jika menerima vaksin Covid-19.

WADA menyebut bahwa “tak ada alasan untuk meyakini” vaksin Covid-19 akan melanggar aturan anti-doping dunia.

Dalam sebuah pernyataan, WADA memberikan penjelasan bahwa terlalu dini untuk menentukan status vaksin virus Corona aman dari daftar zat dan metode terlarang yang termasuk doping, mengingat ada beberapa vaksin yang sudah didistribusikan atau masih dikembangkan.

“Kesehatan atlet adalah perhatian utama WADA selama pandemi ini, dan mereka tak perlu khawatir jika vaksin dapat menyebabkan kemungkinan pelanggaran aturan anti-doping,” tulis WADA dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan memastikan vaksin tidak bertentangan dengan prinsip anti-doping.”

Untuk memastikan hal tersebut, WADA bahkan telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan farmasi, termasuk Pfizer dan Federasi Internasional Produsen dan Asosiasi Farmasi (IFPMA). Mereka akan terus berkomunikasi terkait komposisi vaksin yang tersedia saat ini.

“WADA akan terus berkomunikasi dengan para atlet dan pemangku kepentingan lainnya saat kami sudah mendapat informasi yang relevan,” kata WADA.

Lebih dari 11 ribu atlet diperkirakan akan ambil bagian pada Olimpiade Tokyo. Selain itu, ribuan pelatih, ofisial, penonton, dan media juga kemungkinan hadir dalam pesta olahraga empat tahunan yang berlangsung pada 23 Juli-9 Agustus 2021 itu.

Pembicaraan soal vaksin sebelumnya sempat menuai perdebatan yang menyebut jika para atlet akan melompati antrean untuk mendapat vaksin sebelum olimpiade mendahului orang-orang yang lebih membutuhkan vaksin.

Namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan para atlet tidak akan “dipaksa” disuntik vaksin Covid-19 sebelum Olimpiade.

Tindakan tersebut hanya perlu dilakukan sebagai bentuk “demonstrasi solidaritas” kepada Jepang selaku tuan rumah.

Berita terkait

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

24 menit lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

6 jam lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

7 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

18 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

25 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

25 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

26 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

26 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

26 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya