Davide Brivio ke Suzuki MotoGP: Kami Mulai Dari Nol, Sekarang Jadi Juara Dunia
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Jumat, 8 Januari 2021 14:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Davide Brivio resmi meninggalkan tim Suzuki menjelang dimulainya tes pramusim MotoGP 2021. Ia hengkang untuk mencari tantangan baru di Formula 1 dengan bergabung di F1 Alpine. Dianggap membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak, ia pun mengucapkan salam perpisahan kepada Suzuki.
“Saat kami kembali ke MotoGP enam tahun lalu, kami memulai dari nol dan memutuskan untuk fokus pada orang-orang yang memiliki motivasi sangat kuat untuk bekerja di Suzuki," kata dia, dikutip dari Corsedimoto, Jumat, 8 Januari 2021.
Ia meneruskan, "Kami harus memberikan atmosfer khusus untuk tim kami, tidak hanya untuk para pembalap, tetapi juga untuk semua orang yang bekerja untuk kami. Semua anggota tim ini bekerja di sini karena mereka sangat percaya pada proyek tersebut. Menjadi bagian dari Tim Suzuki Ecstar harus menjadi ambisi, bukan justru mundur."
Butuh beberapa tahun bagi Davide Brivio untuk menciptakan tim pemenang. Bahkan, ia sempat mendapatkan pujian dari mantan rekan di MotoGP yang sekarang menjadi pesaingnya, Valentino Rossi. Di tangan Brivio, dua pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir, saling bahu-membahu mengangkat performa Suzuki.
“Kami benar-benar merasa seperti sebuah tim, sehingga di foto terakhir semua anggota tim Alex Rins sendiri mengenakan kaos perayaan khusus untuk Mir. Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh, sebaliknya, ini adalah kesuksesan besar yang kami raih sebagai tim. Kami telah menjaga ikatan erat antara semua anggota," kata Brivio.
Kemenangan MotoGP 2020 seakan hanya sebuah mimpi yang saat ini tidak mungkin tercapai. Hasil mengecewakan Sirkuit Jerez sempat memupus harapan mereka. Ditambah lagi dengan cedera Alex Rins di balapan pertama merupakan pukulan telak untuk Suzuki.
Namun, menurut Brivio, "Mereka tahu apa yang mereka mampu, antusiasme ada di sana dan mereka hanya harus tetap tenang dan percaya bahwa hasilnya akan datang. Inilah yang mereka lakukan, dengan konsistensi luar biasa dan sekarang kami adalah juara dunia MotoGP.