Persiapan Olimpiade Tokyo 2021, Kontingen Cina Buat Simulasi Tertutup

Sabtu, 9 Januari 2021 14:34 WIB

Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen China dikabarkan sedang melakukan persiapan tertutup menjelang Olimpiade Tokyo 2021. Mereka membuat sejumlah skenario kondisi di Jepang agar atletnya siap dengan atmosfer pertandingan yang mungkin tidak terduga akibat pandemi Covid-19.

China, yang menempati peringkat ketiga perolehan medali setelah Amerika Serikat dan Inggris di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, bertekad untuk tampil lebih baik dalam pameran olahraga global yang berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus.

"Dengan mensimulasikan lingkungan kompetisi dan merancang prosedur kompetisi yang sebenarnya, para atlet akan lebih siap untuk bersaing di bawah tekanan tinggi," kata pelatih panahan Pan Minrui kepada Xinhua, yang dikutip Reuters, Sabtu, 9 Januari 2021.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) berharap penonton dapat menghadiri olimpiade. Akan tetapi, keraguan tetap ada terutama setelah Tokyo berada dalam keadaan darurat kedua pada hari Jumat kemarin.

Direktur Pusat Manajemen Senam Administrasi Umum Olahraga China Miao Zhongyi mengatakan bahwa para pesenam China tidak melewatkan setiap celah dalam persiapan mereka. "Semua atlet juga perlu hidup dan bersaing dalam lingkungan protokol yang ketat selama Olimpiade Tokyo, jadi jika mereka terbiasa dengan lingkungan seperti itu mereka akan mendapat keunggulan psikologis di arena," kata Miao.

Tim dayung dan kano China sedang berlatih di Danau Qiandao di provinsi Zhejiang, China timur. "Latihan musim dingin adalah periode terpenting untuk latihan fisik," kata juara dunia dobel ganda putra Zhang Liang.

"Kami punya agenda Olimpiade dan kejuaraan dunia di Shanghai tahun ini. Kami punya jadwal yang ketat, yang mengharuskan kami memanfaatkan sepenuhnya setiap hari pelatihan musim dingin untuk menetapkan awal tahun yang solid," ujarnya.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

23 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya