TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Barito Putera resmi mengikat pemain senior Bayu Pradana perpanjangan kontrak selama tiga tahun karena loyalitasnya tetap berseragam Laskar Antasari meski sempat mendapat godaan dari sejumlah klub kontestan Liga 1 Indonesia lainnya.
Dikutip dalam laman resmi klub, Jumat, Bayu Pradana menjadi rencana jangka panjang bagi tim besutan Djadjang Nurjaman itu. Pengalamannya di lapangan akan membantu Barito membimbing skuad muda mereka.
"Saya berharap tiga pemain senior, Rizky Pora, Adhitya Harlan, termasuk Bayu Pradana bisa sampai selesai kariernya di Barito Putera. Bayu telah menunjukkan loyalitasnya walau banyak tawaran klub lokal dan luar negeri tapi mau bertahan untuk Barito Putera," ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
Hasnuryadi bahkan menaruh kepercayaan tinggi kepada Bayu Pradana untuk terus mengabdi bersama tim asal Kalimantan tersebut bersama pemain senior lain yakni Rizky Pora dan Adhitya Harlan hingga gantung sepatu.
Hasnur juga memberikan garansi bahwa ketiganya akan diberikan tempat di skuad Laskar Antasari jika mereka pensiun sebagai pemain bola dan menempatkannya menjadi pelatih bagi pemain-pemain,muda di akademi.
"Setelah itu saya berharapan tiga pemain ini bisa melanjutkan ke jenjang pelatih. Seperti Frans Sinatra, Salahudin, Ismairi, dan Yunan Helmi. Harapan saya mereka bisa menjadi generasi selanjutnya, untuk bahu-membahu menangani tim mulai dari Elite Pro Academy (EPA) sampai senior," kata dia.
Selaras dengan itu, Bayu Pradana mengapresiasi mengapresiasi kontrak yang diberikan manajemen Barito Putera. Apalagi Laskar Antasari tak segan menyodorkannya kontrak berdurasi panjang.
“Pastinya senang karena masih diberikan kepercayaan Barito Putera tiga tahun ke depan. Semoga bisa memberikan kontribusi lebih banyak lagi buat Barito,” tutur pemain 29 tahun tersebut.
Disinggung mengenai tawaran pensiun di Barito, ia mengaku tak menutup kemungkinan bakal terus berseragam kuning-kuning apabila manajemen klub Liga 1 itu masih memberikan kepercayaan kepadanya.
