Indonesia Harus Mundur dari All England, Ini yang Dilakukan Dubes RI di Inggris

Jumat, 19 Maret 2021 10:14 WIB

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, menyampaikan komitmen KBRI London untuk memperjuangkan nasib tim bulu tangkis Indonesia yang terpaksa mundur dari ajang All England 2021.

"Sesuai dengan arahan Bu Menlu, saya dan tim KBRI akan terus berjuang dan harus terus berjuang secara maksimal, memastikan tidak ada diskriminasi, perlakuan yang fair, dan ada keperluan untuk transparansi dan memastikan bahwa segala kebutuhan teman-teman, para pejuang di Birmingham tetap terus dipenuhi dan didukung," ujar Dubes Desra Percaya dalam konferensi pers virtual, Kamis, 18 Maret 2021.

Sebelumnya, Tim nasional bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang tersebut lantaran disebutkan telah berada dalam satu pesawat yang sama dengan orang positif COVID-19. Hal ini sejalan dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh National Health Services (NHS) yang mewajibkan karantina selama 10 hari atas temuan kasus tersebut.

Dubes Desra menambahkan bahwa seluruh tim atlet dan pendukung Indonesia telah menjalani tes PCR dan hasilnya telah dinyatakan negatif. Selain itu, seluruh tim yang berangkat juga telah menerima vaksin di Indonesia.

Menurut dia, ketika Kevin Sanjaya dan kawan-kawan tiba di Birmingham, seluruh tim telah kembali menjalani tes PCR dan hasilnya juga negatif.

Berdasarkan koordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno dan manajer timnas Ricky Soebagdja, pihak KBRI London telah menghubungi Duta Besar Inggris Owen Jenkins di Jakarta.

"Tadi pukul 8 pagi, kami juga sudah berkomunikasi dan meminta klarifikasi kepada NHS tentang alasan mengapa notifikasi email hanya diberikan kepada beberapa dan tidak semua," ujar Dubes Desra Percaya.

Advertising
Advertising

Hal ini lantaran diketahui, kata Desra, karena tidak semua pihak timnas Indonesia menerima email notifikasi dari pemerintah Inggris tentang keputusan untuk kewajiban isolasi mandiri.

Desra juga meminta kejelasan tentang regulasi aturan pesawat yang mewajibkan penumpang untuk isolasi mandiri jika ditemukan kasus positif COVID-19.

Baca Juga: Hendra Setiawan Harus Jalan Kaki ke Hotel Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021

Selanjutnya, Desra menginformasikan bahwa kondisi fisik para atlet Indonesia di All England 2021 tetap sehat. Namun, kondisi mental mereka saat ini sangat down dan kecewa. "Kita saja sebagai penonton, kita kecewa. Kita down dan marah, apalagi para pejuang yang sudah mempersiapkan lama dan membawa nama baik Indonesia," kata Desra Percaya.

Selanjutnya: Kirim Surat ke BWF
<!--more-->

Desra Percaya juga menyatakan bakal mengirim surat kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF terkait kasus kontingen Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021.

"Saya segera mengirim surat, isinya cukup keras kepada Presiden BWF dan Chief Badminton England. Tentu saja menyatakan kekecewaan yang mendalam atas penarikan tim dari All England,” kata dia.

Saat ini, kata Desra, atlet Indonesia harus diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat berada satu pesawat dengan orang yang positif terpapar virus Covid-19 saat terbang ke Inggris. Padahal, menurut dia, seluruh pemain Indonesia sudah menjalani PCR dan dinyatakan negatif.

Desra yang kecewa berat atas keputusan BWF tersebut. Ia pun mengingatkan bahwa kejadian ini bisa mengganggu hubungan bilateral Inggris dengan Indonesia.

"Bulu tangkis ini memang asalnya dari Inggris. Tetapi, jangan lupa jika ratusan juta penggemar adalah dari Indonesia. Saya tidak mau isu ini menjadi hambatan dalam pengembangan hubungan bilateral lebih baik antara Indonesia dengan Inggris,” ujar Duta Besar RI Desra Percaya.

BWF dan Badminton England mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi tim Indonesia dan atlet bulu tangkis Turki, Neslihan Yigit, saat ajang All England 2021, dibuat secara independen. Keputusan, yang memaksa para atletnya menarik diri dari turnamen, dibuat oleh NHS Test and Trace dari otoritas kesehatan Inggris, National Health Service.

Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku di perundang-undangan nasional. Penerapannya terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk All England 2021.

BWF dan Badminton England mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen. "Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidak berharap ini terjadi pada tim Indonesia maupun Yigit," kata BWF dalam keterangan tertulis di situs resmi BWF, Kamis, 18 Maret 2021.

BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain All England 2021 yang terkena dampak. Keduanya berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri selama di Inggris .

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

4 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

5 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

6 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

7 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

12 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya