TEMPO.CO, Jakarta - Juara kelas jerami UFC, Zhang Weili, tampaknya memiliki penantang baru dalam bela seni campuran melalui kehadiran Gloria de Paula. Wanita berusia 25 tahun itu berhenti menjadi model untuk mengejar karir di MMA, melakukan debutnya di UFC awal Maret 2021.

Petarung MMA asal Brasil, yang memiliki rekor 5-3 di MMA, kalah dari Jinh Yu Frey dengan keputusan bulat di UFC Fight Night 187 pada 13 Maret. Meskipun memulai dengan kekalahan, dia senang dengan keputusannya untuk beralih profesi dari harus berpose di depan kamera ke pertarungan di oktagon.

Meski De Paula telah menjadi model selama bertahun-tahun, bertarung selalu membuatnya bersemangat pada usia 17 tahun. "Saya jatuh cinta dengan Muay Thai sehingga saya memutuskan untuk mencari nafkah dari pertarungan. Pelatih saya menyarankan saya untuk pindah ke MMA karena saya akan memiliki lebih banyak kesempatan. Itulah yang saya lakukan."

Baca juga : Hasil UFC 259: Islam Makhachev, Sang Pewaris Nurmagomedov, Kalahkan Drew Dober

Bintang UFC yang dijuluki 'Glorinha' itu terinspirasi dari kemenangan 34 detik Ronda Rousey melawan Bethe Correia di UFC 190 pada Agustus 2015. Mengingat pertarungan yang diadakan di Rio de Janeiro, de Paula berkata: "MMA menjadi booming setelah dia (Rousey). Saya pikir saya tiba pada waktu yang tepat."

Dia tetap optimistis meskipun mengalami kekalahan pada debutnya tersebut. Melalui akun Instagram, ia memberi tahu 21 ribu pengikutnya dan mengatakan "Itu adalah hari pembelajaran, saya pergi dengan rasa lapar untuk berkembang dan bahkan lebih mencintai MMA. Percayalah, akan selalu bermanfaat untuk memperjuangkan impianmu."

Weili, 31 tahun, mempertahankan gelar kelas jerami di UFC 248 pada Maret 2020 dengan kemenangan melawan Joanna Jedrzejczyk. Ia juga meninggalkannya dengan cedera brutal. Saat Gloria de Paula memasuki UFC, Khabib Nurmagomedov pergi ke masa pensiunnya dengan rekor tak terkalahkan.