TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi menyatakan puas dengan performa tunggangannya musim ini. Meskipun demikian, dia menyatakan masih perlu menemukan setelan yang pas di sejumlah hal.

Rossi menyatakan kestabilan motor Yamaha YZR-M1 2021 jauh lebih baik ketimbang motor tahun lalu. Dia mampu menempati posisi 10 besar pada dua sesi latihan bebas Jumat kemarin.

Pembalap paling senior di lintasan tersebut menyatakan bahwa faktor pemilihan ban akan sangat krusial dalam sesi kualifikasi yang akan berlangsung malam ini. Pasalnya, dia memprediksi suhu lintasan akan lebih panas dari Jumat kemarin.

"Saya suka dengan kestablian motor, saya merasa nyaman, tetapi kami harus meningkatkan beberapa detail kecil," kata Rossi seperti dilansir laman Crash.net.

"Dengan elektronik (ECU), kami harus memastikan jumlah tenaga yang tepat, tetapi bagi saya hal paling krusial adalah pemilihan ban. Karena besok akan sangat panas dan itu akan mengubah pemilihan ban semua pembalap. Suhu akan lebih tinggi di lintasan, tetapi mungkin pada Ahad (balapan) tidak."

"Jadi saya kira pemilihan ban akan sangat penting dan jelas untuk kualifikasi besok demi mendapatkan posisi yang baik (pada balapan)."

Baca: MotoGP: Alex Rins Optimis Bisa Bersaing di Qatar

Rossi yang mengenakan kostum tim Petronas Yamaha SRT tahun ini mampu dua kali menempati posisi kesembilan pada dua sesi latihan bebas Jumat kemarin. Pada sesi latihan pertama, dia mencatatkan waktu terbaik satu menit 55,419 detik sementara pada sesi latihan kedua dia mampu memangkas catatan waktunya nyaris dua detik dengan catatan terbaik satu menit 53,874 detik. "

Pembalap asal Italia itu melengkap sukses para pembalap Yamaha yang seluruhnya menempati posisi 10 besar pada sesi latihan bebas pertama dan kedua. Pada sesi latihan pertama, rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 54,921 detik.

Pada sesi latihan kedua, dominasi para pembalap Yamaha dipatahkan dua pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quatraro hanya menempati posisi ketiga tercepat.

Tahun ini akan menadi tahun ke-21 Valentino Rossi berlaga di kelas MotoGP. Dia menjadi pembalap paling tua dalam sejarah balapan kuda besi paling bergengsi di dunia itu dengan usia 42 tahun.

CRASH