TEMPO.CO, Jakarta - Dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, mengalami mimpi buruk saat menjalani seri pembuka MotoGP Qatar, Senin dinihari, 29 Maret 2021. Dilanda masalah berbeda, Rossi harus puas finis di posisi ke-12, sedangkan Morbidelli finis di posisi ke-18.

Mengawali balapan di posisi keempat, Rossi merosot ke posisi ketujuh di awal balapan karena kesulitan dengan performa ban belakang. Tekanan ban belakang yang berlebihan adalah masalah yang sering dihadapi Rossi selama musim terakhirnya di tim pabrikan Yamaha.

Ia mengalami masalah yang sama kali ini. “Kami berharap keadaan menjadi lebih pasti, terutama setelah kualifikasi kemarin. Namun, dalam balapan saya sangat kesulitan karena setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban,” kata Rossi dikutip dari Crash.

"Ini juga terjadi pada sesi latihan. Kami mencoba melakukan sesuatu tetapi sayangnya kami tidak memperbaiki masalah tersebut. Entah mengapa kami terlalu membebani ban belakang dan sepertinya ban belakang mulai kehilangan performa dan grip. Saya tidak cukup cepat. Kami berharap tidak mengalami banyak masalah karena suhunya sedikit lebih dingin. Kami akan berusaha memperbaiki masalah agar lebih kuat pekan depan."

Baca juga : MotoGP: Valentino Rossi Puas Dengan Kestabilan Motornya

Balapan dimenangkan oleh mantan rekan setim Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales. Sedangkan, rekan satu tim Vinales, Fabio Quartararo berada di urutan kelima. "Saya mengucapkan selamat kepada Maverick karena dia berkendara dengan luar biasa. Dia bersama saya di awal balapan," kata Rossi.

“Sangat positif bahwa Yamaha bisa menang. Mereka memiliki sesuatu yang berbeda dalam set up motor dibandingkan dengan kami. Hal itu bekerja dengan sangat baik karena Quartararo juga sangat kuat. Jadi bagus untuk mencoba memahami apakah kami bisa meningkat minggu depan," kata Rossi.

Baca juga : Hasil Lengkap MotoGP Qatar: Maverick Vinales Menang, Valentino Rossi Finis ke-12

Sementara itu, Morbidelli juga terlempar jauh jatuh dari posisi ketujuh ke urutan ke-20 di awal balapan. Dalam empat lap terakhir, akhirnya ia harus puas finis di urutan ke-18 tanpa meraih poin. "Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Franco, saya pikir dia punya masalah dengan motornya," kata Rossi.

Morbidelli mengatakan ada masalah teknis dengan mesin Yamaha M1 yang membuatnya tidak memiliki redaman pada suspensi belakang. Hasilnya, motornya melaju satu detik lebih lambat. "Ini adalah masalah yang perlu kami selidiki. Kami melihat dengan jelas bahwa ada sesuatu yang salah, dan sayangnya kami harus melakukan balapan yang buruk."

"Pada dasarnya, bagian belakang motor mulai terasa kosong. Saya tidak memiliki peredam untuk guncangan. Saya tidak dapat berbelok dengan mulus. Meski bisa, saya berada satu detik lebih lambat. Kami belum tahu penyebab pastinya," kata runner up Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 itu. Valentino Rossi dan Morbidelli pun kini berencana membalas hasil buruk pada balapan kedua MotoGP Qatar, akhir pekan depan.