Sultan Nurhabibullah Dihukum PBSI karena Curi Umur, Jaya Raya Akan Banding

Kamis, 1 April 2021 18:58 WIB

Ilustrasi bulutangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Perkumpulan Bulu (PB) Tangkis Jaya Raya Imelda Wiguna mengatakan bakal mengajukan banding perihal pemberian sanksi kepada Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Menurut dia, dalam kasus ini Sultan tidak melakukan pencurian umur yang merugikan atlet dari klub lain. "Kita lagi mau bikin surat ke PBSI, minta bagaimana kebijaksanaannya," ucap Imelda saat dihubungi Kamis, 1 April 2021.

Menurut Imelda Wiguna, dalam kasus sultan memang yang dimiliki adalah akta kelahiran 2004, walaupun sebenarnya kelahiran yakni 2003. Ia mengatakan pengurangan usia Sultan Nurhabibullah selama setahun merupakan keputusan internal keluarga.

"Saya tidak bsia mengungkap alasan itu, karena sudah ada perjanjian jangan diungkap kenapa tidak pake kelahiran 2003," kata dia.

Imelda Wiguna menjelaskan ketika mulai bergabung di PB Jaya Raya sekitar 4 tahun lalu, Sultan tidak pernah lagi diturunkan di kelompok umur usia kelahiran 2004. Jadi, Imelda menyebutkan tidak ada pemain lain yang dirugikan dalam kondisi berkurangnya usia di akta kelahiran.

"Kalau nyolong umur bisa merugikan orang lain, Kalau kasus Sultan itu tidak merugikan orang lain," kata dia.

Upaya banding yang bakal dilakukan PB Jaya Raya, kata Imelda, karena melibat bakat yang dimiliki oleh
Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang. Menurut dia, klub telah memiliki timeline khusus pada tahun 2030 Sultan telah menjadi juara dunia dan meraih medali emas olimpiade.

"Kita sudah liat Sultan itu istimewa," ucap Imelda Wiguna.

Dalam kasus pencurian umur yang dilakukan oleh Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang dari PB Jaya Raya Jakarta, PBSI telah menjatuhkan sanksi skorsing selama 12
bulan. Sanksi itu tertuang dalam Surat Keputusan PBSI Nomor : SKEP/008/7.3ITIVZAZL tanggal 8 Maret 2021. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekjen Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: 3 Catatan MPBI Setelah PBSI Hukum Atlet Jaya Raya karena Curi Umur

Advertising
Advertising

Surat keputusan juga menyebutkan bahwa Sultan Nurhabibullah telah mencantumkan kelahiran tahun 2004 pada sistem informasi PBSI. Namun, hasil penelusuran Bidang Keabsahan PBSI menemukan data kelahirannya yakni tahun 2003.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

32 menit lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

4 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

7 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

9 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

11 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya