TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Komersial Mandalika Racing Team Indonesia Irawan Sucahyono berharap hasil buruk di Portugal tidak terulang lagi di Sirkuit Jerez, Spanyol. Irawan mengatakan timnya masih terus berupaya meningkatkan performa dua pembalap di seri Moto2 berikutnya.

"Semoga seri berikutnya di Jerez bisa lebih baik," kata Irawan saat dihubungi Rabu, 21 April 2021.

Sebelumnya pada balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pembalap Pertamina Mandalika hanya satu yang bisa menuntaskan balapan yakni Thomas Luthi. Mantan juara 125cc itu finis di peringkat ke-17 dan gagal meraih poin. Rekan satu timnya, Bo Bendsneyder yang selalu meraih poin dalam dua balapan sebelumnya gagal finis.

Menurut Irawan, untuk sirkuit Algarve memang bukan sirkuit favorit bagi Bo Bendsneyder. Desain sirkuit yang naik turun membuat kedua pembalapnya tidak nyaman. "Memang Portugal ini, sirkuit yang kayak roller coaster. Kalau Bo mengaku tidak terlalu suka dengan Sirkuit Portugal," kata dia.

Sedangkan Luthi, kata Irawan, sampai seri ketiga belum bisa menemukan setting terbaik bagi motornya. Menurut dia, terpuruknya Luthi di luar prediksi semua orang.

"Moga-moga nanti sudah dapat setting di balap berikutnya. Harusnya dengan kondisi antar tim ini, Pertamina Mandalika ini cukup diperhitungkan oleh klub lain," kata dia.

Dalam klasemen umum pembalap Moto2, Thomas Luthi menempati posisi ke-23 dengan nilai 1. Sedangkan Bo Bendsneyder berada di posisi ke-14 dengan nilai 11.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Gagal Dapat Poin di Moto2 Portugal