TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tampil kedodoran dalam dua latihan bebas pertama MotoGP Spanyol. Ia hanya finis di posisi ke-20 dan 21.

Masalah grip ban belakang yang sudah menghantui sejak awal musim ini masih membebenaninya.

"Hari yang sulit, kecepatan saya sedikit lebih baik, tapi saya tidak cukup cepat," kata pembalap Petronas Yamaha itu seperti dikutip Crash.

"Saya memiliki masalah serupa karena saya selalu sangat menderita dengan grip belakang, terutama setelah beberapa lap. Saya merasakan kesulitan dengan ban belakang karena saya rasakan terlalu banyak menggelincir."

Dua set-up motor berbeda yang ia buat ternyata memberikan hasil yang "sangat mirip".

"Jadi saat ini kami tidak dapat menyelesaikan masalah," kata Valentino Rossi. "Kami perlu mencoba menemukan grip lagi. Tapi sejujurnya kami tidak punya banyak ide. Hari ini kami sudah mencoba sesuatu yang berbeda tetapi kami masih sedikit kesulitan."

Valentino Rossi dan pacarnya, Francesca Sofia. (instagram/@francescasofianovello)

Masalah cengkeraman ban diakui The Doctor terus dialaminya sejak dimulainya era Michelin pada 2016.

"Ya, dalam beberapa tahun terakhir saya sering mengalami masalah ini. Terkadang agak berbeda, tapi sangat mirip," kata pembalap veteran Italia itu.

“Apalagi di tahun-tahun terakhir dan ketika kami mengganti ban juga, sekarang sepertinya ban belakang sangat empuk dan biasanya sepanjang karier saya selalu lebih memilih ban yang keras."

“Jadi karena alasan ini saya sangat menderita, terutama setelah beberapa lap karena bagian belakang banyak bergerak."

"Tapi, ini adalah ban dan yang pembalap lain bisa menjadi kuat bersama mereka. Jadi kami perlu mencoba mengelola situasi ini."

"Jerez juga merupakan trek kritis untuk daya cengkeram belakang, terutama di tahun-tahun terakhir. Tapi masalahnya, apa yang saya rasakan saat berkendara, adalah ini dan saya tidak bisa mengendarainya dengan maksimal."

Selanjutnya: Soal Putusan Pensiun

<!--more-->

Hanya sembilan bulan yang lalu di sirkuit yang sama, Rossi menjadi tercepat kedua. Ia juga meraih podium ke-199 MotoGP dalam balapan tersebut.

Pembalap Italia itu belum pernah naik podium lagi sejak itu. Rossi mengaku tak senang dengan situasi saat ini.

"Mengendarai motor, untuk berada di sini dan bekerja itu bagus, tetapi hasilnya sangat penting. Jadi, Anda harus kuat," kata dia.

"Mungkin Anda tidak selalu harus menang, tetapi (harus bisa) bersaing untuk podium, untuk memperjuangkan posisi penting."

"Jadi karena alasan itu saya tidak senang karena saya tidak cepat. Saat Anda lambat itu tidak terlalu menyenangkan."

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi. REUTERS/Pedro Nunes

Hasil yang bagus tidak hanya akan membuat Rossi tersenyum kembali, tetapi juga akan mempengaruhi keputusannya tentang apakah akan terus balapan pada tahun 2022.

Tapi, ia mengaku tak terbebani dengan itu. "Saya tidak merasakan banyak tekanan, sejujurnya, dan saya merasa baik secara fisik, masalahnya adalah saya tidak cukup cepat! Saya tidak memiliki masalah khusus lainnya!" kata dia sambil tersenyum.

Pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales tampil apik pada latihan bebas MotoGP Spanyol, Jumat. Mereka berada di urutan kedua, keempat dan kelima.

CRASH | MOTOGP

Baca Juga: Marc Marquez Kembali Rasakan Masalah Tangan di MotoGP Spanyol