TEMPO Interaktif, Dresden: Kejutan demi kejutan yang ditorehkan para pecatur putri Indonesia dalam Olimpiade Catur ke-38 di Dresden, Jerman, akhirnya terhenti di babak keempat di tangan unggulan utama dan favorit juara, Rusia.

Pada pertandingan yang berakhir Senin (17/11) pagi dinihari tadi, Irene Kharisma Sukandar dkk. menyerah atas Tatiana Kosintseva cs dengan angka telak 0-4, yang memiliki elo rating rata-rata 300 sampai 400 angka di atas regu Indonesia.

Empat pecatur putri yang sebelumnya bermain gemilang di babak ketiga saat melawan unggulan ke-19, Yunani, gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Master Internasional (MI) Irene (elo rating 2303) kalah dari Tatiana (2513). Evi Lindawati takluk dari (2121) MI Nadezhda Kosintseva (2468). Dewi Andhiani Anastasia Citra (1802) menyerah dari MI Ekaterina Korbut (2459). Kadek Iin Dwijayanti (1859) dikalahkan Grand Master Natalija Pogonina (2474).

Dengan hasil tersebut, hingga berakhirnya babak keempat, posisi regu catur putri Indonesia (unggulan ke-67) berada di peringkat ke-38 atau anjlok dari posisi ke-12 sehari sebelumnya dari 114 negara peserta di bagian putri.

Pada babak kelima yang dijadwalkan berlangsung Senin (16/11) pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat, tim catur putri Merah Putih akan berhadapan Swiss yang diunggulan di posisi ke-38.

Bobby Chandra