TEMPO Interaktif, Dresden: Setelah sehari sebelumnya kalah telak dari Rusia, 4-0, tim catur putri Indonesia kembali menelan pil pahit kedua secara beruntun setelah ditumbangkan tim Swiss, 1,5-2,5 dalam Olimpiade Catur ke-38 di Dresden, Jerman, pada Selasa (18/11) dinihari.
Irene Kharisma Sukandar menyumbangkan satu-satunya kemenangan bagi Indonesia (unggulan ke-67) setelah di papan pertama menundukkan andalan Swiss, Monika Seps. Evi Lindiawati memberikan setengah angka setelah bermain remis saat bertemu pecatur papan kedua, Barbara Hund.
Dua kekalahan tim putri dari unggulan ke-38 itu diderita Desi Rahmawati atas Tatjana Lematschko, dan Kadek Iin Dwijayanti yang menyerah atas Anastasia Gavrilova. Demikian seperti yang dipetik dari situs resmi turnamen.
Hasil ini membuat posisi Indonesia kembali melorot ke urutan 57 dari 114 peserta di kelompok putri, atau anjlok dari peringkat 38 pada Senin kemarin.
Selasa ini tak ada pertandingan dan akan dilanjutkan Rabu (19/11) waktu setempat. Pada babak keenam Irene dkk akan berhadapan dengan unggulan ke-54, Australia, yang kualitasnya tak jauh berbeda.
Bobby Chandra
Irene Kharisma Sukandar menyumbangkan satu-satunya kemenangan bagi Indonesia (unggulan ke-67) setelah di papan pertama menundukkan andalan Swiss, Monika Seps. Evi Lindiawati memberikan setengah angka setelah bermain remis saat bertemu pecatur papan kedua, Barbara Hund.
Dua kekalahan tim putri dari unggulan ke-38 itu diderita Desi Rahmawati atas Tatjana Lematschko, dan Kadek Iin Dwijayanti yang menyerah atas Anastasia Gavrilova. Demikian seperti yang dipetik dari situs resmi turnamen.
Hasil ini membuat posisi Indonesia kembali melorot ke urutan 57 dari 114 peserta di kelompok putri, atau anjlok dari peringkat 38 pada Senin kemarin.
Selasa ini tak ada pertandingan dan akan dilanjutkan Rabu (19/11) waktu setempat. Pada babak keenam Irene dkk akan berhadapan dengan unggulan ke-54, Australia, yang kualitasnya tak jauh berbeda.
Bobby Chandra
