TEMPO.CO, Jakarta - Remy Gardner akan naik kelas ke MotoGP musim depan. Pembalap Australia, 23 tahun, itu telah menandatangani kontrak dengan tim Tech3 KTM Factory Racing pada Rabu, 2 Juni 2021.

Gardner, yang saat ini memuncaki klasemen Moto2, merebut kemenangan pertamanya musim ini di Italia pekan lalu. Dia telah mengoleksi lima podium ketika debut sebagai pembalap tim Red Bull KTM Ajo.

"Saya sangat senang KTM telah memberi saya kesempatan ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan apa yang telah kami kerjakan hingga titik ini." kata Gardner seperti dikutip laman resmi KTM.

"Ini adalah peluang yang luar biasa bagi saya dan saya tidak sabar lagi berada di atas motor. Saya hanya ingin berterima kasih kepada KTM karena mempercayai saya. Sekarang kami harus fokus menyelesaikan 2021 dengan baik."

Remy Gardner menjalani debut Grand Prix di San Marino pada 2014. Ia kemudian meraih podium pertamanya di Moto2 di GP Argentina 2019. Sejak itu, dia mengalami perkembangan pesat.

Kesuksesannya di Mugello pekan lalu menjadi kemenangan keduanya di kelas intermediate. Hasil itu juga memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen dengan enam poin atas rival terdekat, sekaligus rekan satu tim, Raul Fernandez.

Gardner merupakan putra dari mantan pembalap Wayne Gardner, yang pensiun dari kelas premier pada 1992.

"Kami sangat senang membawa Remy ke MotoGP musim depan karena kami tahu tentang kecepatan dan kemampuannya di Moto2 dan dia telah mengonfirmasi potensi itu," kata direktur motor sport KTM Pit Beirer.

"Kami yakin masih banyak yang bisa digali dari dia dan penting bagi dia memiliki kesempatan ini agar tetap berkembang."

Kepala tim Tech3 KTM Factory Racing Herve Poncharal menambahkan: "Kami yakin dia akan menjadi aset kuat bagi jajaran pembalap MotoGP KTM dan saya rasa setelah keputusan ini diambil akan membantu Remy fokus 100 persen ke kejuaraan dunia Moto2 yang ia jalani dan juga akan membantu kami... untuk fokus di musim 2021."

Baca Juga: Remy Gardner Juara Moto2 Italia 2021, Pembalap Federal Oil Gresini Crash