TEMPO Interaktif, Shanghai: Mantan pasangan pelatnas, Candra Wijaya dari Indonesia dan Tony Gunawan yang kini membela Amerika Serikat, menembus semifinal turnamen Li Ning Cina Terbuka Super Series yang digelar di Yuan Shen Gymnasium, Pudong, Shanghai, Cina, Jumat (21/11).
Sempat kalah di set kedua, namun duet Candra/Tony akhirnya berhasil menumbangkan unggulan pertama dan juga favorit juara, Cai Yun/Fu Haifeng, dari Cina dengan tiga set, 21-17, 19-21, 21-18.
Pada semifinal Sabtu (22/11) besok, Candra/Tony akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan keempat, Mohd. Zakry Abdul Latif/Mohd. Fairuzizuan Mohd. Tazari dari Malaysia, dengan unggulan keenam, Mathias Boe/Carsten Morgensen dari Denmark.
Seperti yang dipetik dari situs turnamen, selain tumbangnya unggulan utama di ganda putra, hari ini juga diwarnai dengan tersingkirnya dua unggulan teratas di ganda campuran dan tunggal putri pada turnamen berhadiah total US$ 250 ribu (sekitar Rp 3 miliar) itu.
Cina kembali berduka setelah andalannya di ganda campuran yang menjadi unggulan utama, He Hanbin/Yu Yang dikandaskan unggulan kelima dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, 12-21, 21-12, 14-21.
Tapi Cina masih bisa tersenyum setelah pebulutangkis putri unggulan utama dan pemain nomor satu dunia, Zhou Mi, dari Hong Kong di luar dugaan menyerah di tangan pemain Cina non unggulan Zhu Jingjing. Zhou Mi dikalahkan lawannya yang berperingkat 99 dunia itu dengan dua set langsung, 11-21, 11-21, hanya dalam waktu 39 menit.
Bobby Chandra
Sempat kalah di set kedua, namun duet Candra/Tony akhirnya berhasil menumbangkan unggulan pertama dan juga favorit juara, Cai Yun/Fu Haifeng, dari Cina dengan tiga set, 21-17, 19-21, 21-18.
Pada semifinal Sabtu (22/11) besok, Candra/Tony akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan keempat, Mohd. Zakry Abdul Latif/Mohd. Fairuzizuan Mohd. Tazari dari Malaysia, dengan unggulan keenam, Mathias Boe/Carsten Morgensen dari Denmark.
Seperti yang dipetik dari situs turnamen, selain tumbangnya unggulan utama di ganda putra, hari ini juga diwarnai dengan tersingkirnya dua unggulan teratas di ganda campuran dan tunggal putri pada turnamen berhadiah total US$ 250 ribu (sekitar Rp 3 miliar) itu.
Cina kembali berduka setelah andalannya di ganda campuran yang menjadi unggulan utama, He Hanbin/Yu Yang dikandaskan unggulan kelima dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, 12-21, 21-12, 14-21.
Tapi Cina masih bisa tersenyum setelah pebulutangkis putri unggulan utama dan pemain nomor satu dunia, Zhou Mi, dari Hong Kong di luar dugaan menyerah di tangan pemain Cina non unggulan Zhu Jingjing. Zhou Mi dikalahkan lawannya yang berperingkat 99 dunia itu dengan dua set langsung, 11-21, 11-21, hanya dalam waktu 39 menit.
Bobby Chandra
