TEMPO.CO, Jakarta - Bersama Freddie Roach dan Buboy Fernandez, Justin Fortune telah menjadi salah satu pelatih kunci dalam evolusi Manny Pacquiao. Ketiga pelatih itu membantu PacMan meraih kejayaannya selama dua dekade terakhir. Ia pun yakin Pacquiao mampu mempertahankan kejayaannya saat menghadapi Errol Spence Jr pada Agustus mendatang.

Pacquiao, yang berusia 42 tahun (62-7-2, 39 KO), akan berhadapan dengan Spence (27-0, 21 KO) di pertandingan bayar-per-tayang pada 21 Agustus di Las Vegas. “Ini pertarungan yang bagus. Spence adalah petarung yang hebat, tetapi Pacquiao berada di level yang berbeda,” kata Fortune kepada Ellie Seckbach dari ESNews.

Ia meneruskan, “Pacquiao adalah manusia yang berbeda. Spence sangat-sangat baik. Saya tidak berpikir dia akan sekuat Pacquiao. Dia mungkin adalah petarung yang cepat, tetapi Manny masih sangat cepat untuk usianya."

“Pertarungan ini akan menunjukkan tingginya volume pukulan Pacquiao, keganasan serta kecepatan dan kekuatannya. Errol Spence tidak akan menyerah tetapi dia akan dipukuli. Dia akan mengeluarkan pukulan sebanyak yang dia bisa dapatkan. Ini pertarungan terbesar tahun ini, bahkan mengalahkan pertarungan trilogi Deontay Wilder vs Tyson Fury.”

Spence adalah juara kelas welter WBC dan IBF. Ia mulai bertarung di usia 11 tahun. Dalam pertarungan di Las Vegas, Spence memiliki keunggulan jangkauan lima inci dan selisih tinggi empat inci lebih besar ketimbang Pacquiao. Sempat absen selama setahun akibat kecelakaan, Spence mampu kembali saat mengalahkan Danny Garcia dengan keputusan bulat.

Di sisi lain, Manny Pacquiao telah meraih tiga kemenangan beruntun melawan Lucas Matthysse, Adrien Broner dan Keith Thurman menyusul kekalahan kontroversial dari Jeff Horn pada 2017. Namun, petinju asal Filipina itu belum bertarung sejak Juli 2019 di kancah tinju dunia.

BOXING SCENE

Baca juga : Jadwal Tinju Manny Pacquiao vs Errol Spence, Ricky Hatton Beri Peringatan Ini