TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati atau tak terbantahkan tinju dunia di kelas berat dengan mengalahkan Tyson Fury, asal Inggris, di Kingdom Arena, Riyadh, Arb Saudi, Minggu pagi WIB, 19 Mei 2024.
Pertarungan itu berlangsung ketat. Usyk menang dengan angka tipis setelah melewati 12 ronde, yakni dengan skor skor 115-112, 113-114, dan 114-113.
Seusai duel, Usyk tak banyak berkomentar. Saat diwawancarai di atas ring, ia hanya memberi jawaban, "Ini adalah kesempatan besar bagi saya, bagi keluarga saya, bagi negara saya. Ini adalah waktu yang tepat, ini adalah hari yang luar biasa."
Di sela selebrasinya di atas ring, ita terlihat memeluk dan mencium istrinya, Yekaterina. Keduanya larut dalam kegembiraan di tengah kerumunan dan suara sorak sorai penuh kegembiraan.
Istri Usyk adalah wanita berkebangsaan Rusia. Pernikahan mereka sudah dikaruniai tiga orang anak.
Setelah berselebrasi dan menerima sabuk juara, Oleksandr Usyk kemudian kembali ke ruang ganti. Ia tampak harus dibantu oleh salah satu anggota timnya dan berjalan dengan tertatih-tatih.
The Sun melaporkan, Usyk mengalami patah rahang dalam pertarungan itu. Ia dibawa ke rumah sakit sehingga tidak akan mengambil bagian dalam konferensi pers pasca pertarungan.
Usyk, 37 tahun, menjadi petinju pertama yang memegang keempat sabuk juara dunia kelas berat pada saat yang bersamaan. Ia menjadi juara sejati pertama kelas berat dalam 25 tahun terakhir, sejak berakhirnya masa kejayaan Lennox Lewis.
Dengan kemenangan atas Fury, Oleksandr Usyk menorehkan pencapaian yang sangat langka. Ia menjadi juara sejati di dua divisi, karena sebelumnya juga pernah menjadi juara tak terbantahkan di kelas penjelajah.
THE SUN | REUTERS
Pilihan Editor: Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee