TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan pemerintah bakal mengawal persiapan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua secara intensif. Seratus hari menuju pelaksanaan ajang, Gatot menyatakan Kemenpora ingin memastikan seluruh permasalahan internal antara PB PON Papua dan beberapa daerah penyelenggara, terutama mengenai transparansi anggaran, cepat terselesaikan.

PON Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. “Kami semakin hari semakin intensif untuk menghitung mundur persiapan 100 hari menjelang PON Papua,” kata Gatot di Jakarta, Jumat, 18 Juni 2021.

Ia melanjutkan, “Memang sempat ada polemik karena masalah internal di Papua. Tetapi setelah itu kami berkomunikasi intensif dengan sekda (sekretaris daerah), PB PON dan wali kota Jayapura. Saya juga sudah dihubungi bahwa semua baik-baik saja dan komunikasi sudah jauh lebih baik.”

Masalah tersumbatnya komunikasi dan transparansi anggaran PON Papua yang belum disalurkan dari PB PON ke empat klaster penyelenggara sempat menjadi polemik. Setelah Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, giliran Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang menginstruksikan penghentian persiapan PON di wilayahnya karena belum ada kepastian soal anggaran.

Eltinus menilai PB PON harus terbuka soal pembagian anggaran, mengingat pemerintah daerah sudah menghabiskan dana dari APBD untuk pembangunan dan persiapan venue dan fasilitas PON. Namun, Gatot memastikan kementeriannya langsung turun tangan apabila masalah tersebut terus berlarut.

“Meski kami tidak berurusan langsung dengan masalah itu, tetapi kami harus turut bertanggung jawab dengan masalah itu karena ketika berbicara olahraga, publik pasti tahunya Kemenpora,” ujar Gatot.

“Menteri (Zainudin Amali) selalu meminta seluruh bawahannya termasuk saya untuk memastikan bahwa apa pun persoalan di Papua, baik yang berkaitan langsung maupun tidak, harus tetep berkomunikasi dengan pihak Papua,” tuturnya.

Tak hanya soal masalah internal, Kemenpora juga akan memastikan jaringan internet, yang sempat terputus di beberapa wilayah di Papua, akan terselesaikan. Kemenpora sudah berkirim surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate untuk memastikan perbaikan jaringan internet, terutama saat pelaksanaan PON Papua.

Terlepas dari adanya berbagai kendala itu, Gatot mengatakan persiapan PON Papua terus berjalan sesuai rencana. Ia memastikan masalah kesiapan venue, akomodasi, transportasi, konsumsi yang segera tuntas.

Baca juga : Polemik Nagita Sebagai Ikon PON, Panitia: Ada Boaz Solossa Wakili Papua