Prediksi Spanyol vs Polandia di Grup E Euro 2020 Sabtu Malam 19 Juni

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 19 Juni 2021 15:59 WIB

Ekspresi pemain Spanyol Thiago dan Gerard Moreno, setelah hanya bermain imbang dengan Swedia dalam pertandingan Grup E Piala Eropa di La Cartuja, Seville, Spanyol, 15 Juni 2021. Pool via REUTERS/David Ramos

TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Spanyol vs Polandia akan hadir Sabtu malam waktu setempat atau Ahad dinihari WIB, 20 Juni 2021, di Sevilla, sebagai bagian dari matchday kedua Grup E Euro 2021. Laga ini akan berlangsung mulai 02:00 WIB dengan disiarkan langsung oleh RCTI, iNews, dan Mola TV.

Latar Belakang Laga

Timnas Spanyol kini menempati posisi ketiga klasemen dengan satu poin, di bawah Swedia (4 poin) dan Slovakia (3) yang sudah bermain dua kali. Polandia di posisi keempat dan belum mampu meraih poin.

Spanyol akan mampu menjaga peluang lolos sebagai dua besar bila mampu menang. Bila kalah harapan mereka hanya akan tersisa melaju sebagai satu dari empat tim ketiga terbaik. Polandia membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos sebagai tim ketiga terbaik.

Analisis Kekuatan Kedua Tim

Menilik tampilan di laga pertama, Spanyol dan Polandia menghadapi masalah sama, yakni barisan depan yang tumpul. Padahal lini depan keduanya diisi penyerang dengan nama besar.

Spanyol menciptakan 17 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran saat melawan Swedia, tapi hasilnya tetap saja 0-0. Polandia lebih tragis. Kehilangan satu pemain akibat kartu merah, mereka sempat memiliki 17 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, mereka hanya mencetak satu gol saat kalah 1-2 dari Slovakia.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, hal pertama yang perlu dibenarhi pelaith kedua lakukan sebelum saling jegal nanti itu adalah membuat sistem serangan lebih klinis dalam menuntaskan peluang.

Sewaktu menghadapi Swedia itu, Spanyol menggenggam 85 persen penguasaan bola. Mereka 917 kali mengumpan ketika Swedia hanya mampu 161 kali mengumpan. Betapa sabar sekaligus tumpulnya Spanyol saat itu.

Spanyol kali ini mungkin tak akan menghadapi lawan yang memarkir semua pemain di lapangan sendiri seperti dilakukan Swedia. Polandia mungkin tidak serigid Swedia karena mereka juga ingin terbuka menyerang bersama Lewandowksi karena membutuhkan kemenangan supaya tetap bernafas dalam mengejar tempat 16 besar.

Tetapi berharap Polandia bermain terbuka penuh juga hampir mustahil. Jadi, Spanyol tetap menghadapi tim yang bertahan dan menunggu mereka lengah untuk melancarkan tekanan balik, lewat ujung tombak berpengalamannya, Lewandowski.

Oleh karena itu, Luis Enrique tidak terpikir mengubah taktik permainan dan bahkan formasi pasukannya dengan menyatakan "kami berusaha bermain dengan cara yang sama dalam setiap pertandingan". Satu hal yang dia minta dari timnya adalah agar lebih klinis di muka gawang lawan.

Untuk itu dia tetap memasang striker Alvaro Morata sekalipun dicibir publik Spanyol karena menyianyiakan banyak peluang saat melawan Swedia. Bukan hanya Enrique yang tetap percaya Morata. Rekan-rekan satu timnya pun menaruh percaya kepada striker Atletico Madrid yang dipinjamkan kepada Juventus tersebut.

"Kami semua bertangggung jawab dalam menyerang dan bertahan dan dia melakukan sejumlah intervensi bagus sekali di pertahanan. Saya besar bersama dia dan dia pemain yang spektakuler, statistik membuktikan hal itu," kata gelandang Pablo Sarabia seperti dikutip Reuters.

Selanjutnya: Kapten Sergio Busquets bergabung lagi Spanyol juga mendapat kabar menggembirakan dari bergabungnya lagi kapten Sergio Busquets setelah selesai menjalani karantina mandiri COVID-19. Gelandang veteran ini adalah satu-satunya pemain tersisa dari skuad yang menjuarai Piala Dunia 2010. Spanyol membutuhkan pengalaman dan kepemimpinan playmaker Barcelona ini.

Sementara itu, Polandia mungkin akan memakai sistem permainan mirip Swedia, sambil berharap Lewandowski menunjukkan kesuburan seperti dia perlihatkan di Bundesliga.

Di atas kertas, Robert Lewandowski seharusnya lebih bisa memaksimalkan peluang karena menghadapi lawan yang bermain seterbuka Spanyol ketimbang Slovakia yang rapat bertahan. Striker Bayern ini jauh lebih mengerikan ketimbang striker Swedia Marcus Berg yang dihadapi Spanyol empat hari lalu.

Polandia memang kehilangan gelandang bertahan Grzegorz Krychowiak karena mendapatkan kartu merah sewaktu menghadapi Slovakia. Tetapi ini tak memupus fakta bahwa tumpuan kemenangan mereka tetap Lewandowski yang cemerlang di tingkat klub bersama Bayern tetapi sering melempem bersama timnas. Dia hanya bisa menciptakan dua gol dalam 12 pertandingan bersama timnas Polandia, entah itu dalam Piala Eropa ataupun Piala Dunia.

“Kami sudah membahas pertandingan melawan Slovakia itu. Semua orang bilang dia harus bermain lebih baik,” kata bek Polandia Jan Bednarek. “Soal itu sudah selesai. Kami tak akan lagi bertanding seperti itu. Saya pastikan itu.”

Spanyol sendiri merasa kalaupun ada faktor pembenda penting dalam laga nanti yang membuat hasil pertandingan tidak berpihak kepada La Roja, maka faktor itu pasti Lewandowski.

“Lewandowski tetap ancaman utama,” kata Pablo Sarabia. “Kami semua tahu musim seperti apa yang sudah dia lalui. Dia itu referensi seluruh dunia. Kami akan berusaha membuat dia setidaknyaman mungkin sampai tidak bisa bermain bagus.”

Selanjutnya: Skenario Pertandingan

<!--more-->
Skenario pertandingan

Luis Enrique kini bisa memasang kaptennya, Sergio Busquets, setelah dinyatakan negatif COVID-19 usai menjalani karantina mandiri yang membuatnya absen melawan Swedia dalam laga pertama. Dia siap diturunkan melawan Polandia, sedangkan Rodri bakal terus menjadi jangkar permainan Spanyol.

Enrique juga bisa saja mencoba gelandang tengah berpengalaman Thiago Alcantara untuk dipasangkan dengan kedua gelandang bertahan itu.

Jika ini jalan pemikiran Enrique, maka Pedri harus rela menjadi cadangan. Namun kemungkinan Alcantara baru diturunkan ketika Spanyol membutuhkan gol kemenangan.

Kuartet bek yang mengisi formasi 4-3-3 tetap diisi duo bek tengah Aymeric Laporte dan Pau Torres yang didampingi dua bek sayap, Jordi Alba di kiri dan Cesar Azpilicueta di kanan.

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Enrique tetap memasang Alvaro Morata di sepertiga terakhir lapangan setelah publik mengkritik performanya saat menghadapi Swedia.

Namun Enrique sepertinya masih mempercayai Morata untuk menjadi salah satu trisula serangan bersama Gerard Moreno dan Dani Olmo. Jika Morata tak kunjung menjebol gawang Polandia, maka Ferran Torres siap menggantinya.

Mungkin memasang formasi 3-5-2, manajer Timnas Polandia Paulo Sosa mencari cara agar pemain-pemainnya mendapatkan energi lebih guna membalaskan kekalahan melawan Slovakia.

Tetapi dia sama sekali tak mau menyalahkan ikon tim, Robert Lewandowski, yang justru dia dorong agar menunjukkan kebintangannya seperti diperlihatkan bertahun-tahun bersama Bayern Muenchen.

Satu hal yang mesti direformasi Sosa adalah memoles unit serangannya, misalnya melepaskan peran nomor 10 dari Piotr Zielinski dengan menukarkannya kepada Mateusz Klich atau Karol Swiderski, untuk mengapit Lewandowski. Perubahan sebuah keharusan karena mereka menghadapi barisan bek yang lebih tangguh di Prancis.

Sementara di lapangan tengah, Maciej Rybus masuk lineup setelah Grzegorz Krychowiak terkena kartu merah. Bersama Jakub Moder, dia akan berusaha mengimbangi superioritas gelandang-gelandang Spanyol yang diperkirakan semakin dominan saja setelah ada Sergio Busquets.

Untuk menghalau agresi Spanyol ke depan gawang, trio bek tengah Bartosz Bereszynski, Kamil Glik, dan Jan Bednarek akan rapat menjaga kiper Wojciech Szczesny. Kedua sayap pertahanan Polandia yang juga bisa menunjang serangan dari sayap ini akan diisi oleh Karol Linetty dan Kamil Jozwiak.

Selanjutnya: Statistik Penting, Perkiraan Pemain, Prediksi Hasil
<!--more-->

Statistik Penting Spanyol vs Polandia

Spanyol seri 0-0 melawan Swedia dalam pertandingan pertama, sedangkan Polandia kalah 0-1 melawan Slovakia

Spanyol tak terkalahkan dalam 11 pertandingan Euro terakhir.

Polandia kebobolan paling sedikit dua gol dalam enam dari tujuh pertandingan terakhirnya.

Polandia juga menjadi pihak yang lebih dulu kebobolan dalam lima dari delapan pertandingan terakhirnya.

Spanyol tak terkalahkan dalam liga terakhirnya yang di antara memetik dua kemenangan, sedangkan Polandia dua kali kalah dan sekali menang dalam liga terakhirnya.

Spanyol memenangkan delapan dari 10 laga terakhirnya melawan Polandia dan hanya sekali kalah. Spanyol memasukkan 27 gol, Polandia memasukkan 8 gol.

Perkiraan Pemain Spanyol vs Polandia

Spanyol: Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba: Marcos Llorente, Sergio Busquets, Pedri; Gerard Moreno, Alvaro Morata, Dani Olmo.

Polandia: Wojciech Szczesny; Bartosz Bereszynski, Kamil Glik, Jan Bednarek; Kamil Jozwiak, Jakub Moder, Karol Linetty, Maciej Rybus; Mateusz Klich, Piotr Zielinski; Robert Lewandowski.

Prediksi Hasil Spanyol vs Polandia

Kedua tim tampil tumpul di laga pertamanya. Tapi, situasi berbeda bisa tersaji saat mereka bertemu. Spanyol memiliki materi pemain lebih baik sehingga lebih diunggulkan untuk memenangi laga ini.

Baca Juga: Prediksi Portugal vs Jerman, Mimpi Buruk Ronaldo

Berita terkait

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

10 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

29 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

32 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

33 hari lalu

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

Kompetisi Liga 1 Indonesia pekan ke-30 akan bergulir mulai Rabu, 27 Maret 2024. Ini akan menjadi pekan penentuan nasib Bhayangkara FC dan Persik.

Baca Selengkapnya

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

38 hari lalu

Hasil Playoff Kualifikasi Euro 2024: 6 Tim Lolos ke Babak Final, Termasuk Timnas Polandia

Enam tim sudah lolos ke babak final Playoff Kualifikasi Euro 2024, termasuk Timnas Polandia. Berebut tiga tiket putaarn final.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

38 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Jadwal Playoff Kualifikasi Euro 2024: Perebutkan 3 Tiket Putaran Final, Dimulai Kamis Malam Ini 21 Maret 2024

38 hari lalu

Jadwal Playoff Kualifikasi Euro 2024: Perebutkan 3 Tiket Putaran Final, Dimulai Kamis Malam Ini 21 Maret 2024

Tiga tiket tersisa di putaran final Euro 2024 (Piala Eropa 2024) akan diperebutkan melalui jalur playoff kualifikasi, mulai malam ini.

Baca Selengkapnya

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

39 hari lalu

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

53 hari lalu

Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

5 Februari 2024

Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

Tembakau, konsumsi alkohol, obesitas dan buruknya kualitas udara telah menjadi faktor pemicu utama naiknya prediksi kasus penyakit kanker pada 2050.

Baca Selengkapnya