Jadwal Euro 2020: Prediksi dan Statistik Duel Jerman vs Hungaria

Rabu, 23 Juni 2021 10:50 WIB

Para pemain timnas Jerman berselebrasi setelah Kai Havertz berhasil menjebol gawang dalam laga penyisihan grup F Euro 2020 (Piala Eropa) di Allianz Arena, Jerman, 19 Juni 2021. Portugal Pool via REUTERS/Matthias Hangst

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Namun, hal itu tidak mudah karena Hungaria juga dalam misi meraih kemenangan untuk bertahan di Piala Eropa.

Bertanding di partai terakhir Grup F di Allianz Arena, Muenchen, Kamis dinihari nanti, pelatih Jerman Joachim Loew tak mau kehilangan momentum bangkit agar timnya bisa mencatat kemenangan kedua. Jika menang, Der Panzer semakin nyaman melenggang ke babak selanjutnya.

Setelah ditaklukkan Prancis 0-1, Jerman bangkit menumbangkan juara bertahan Portugal 4-2. Di saat yang sama, Hungaria yang digasak Portugal 3-0 bisa bangkit menahan Prancis 1-1 dalam pertandingan kedua.

Hasil pertandingan terakhir grup-grup lain, khususnya Grup B dan C, membuat Prancis yang memuncaki Grup F dengan 4 poin sudah pasti lolos ke 16 besar. Jerman dan Portugal hanya membutuhkan seri, sedangkan Hungaria yang baru 1 poin tak punya pilihan selain menang.

Laga di Allianz Arena nanti itu adalah pertemuan pertama Jerman dan Hungaria sejak “Mukjizat Berlin” pada final Piala Dunia 1954. Saat itu, Jerman, yang masih bernama Jerman Barat, balik mengalahkan Hungaria setelah tertinggal lebih dulu dengan skor akhir 3-2.

Advertising
Advertising

Tim asuhan Marco Rossi memang bukan Hungaria 1954, tetapi memori 67 tahun lalu itu bisa membakar semangat skuadnya untuk membalas kekalahan dari Jerman lebih dari setengah abad lalu itu. Tak ada yang mustahil dalam sepakbola. Hungaria sudah membuktikannya saat menahan seri juara dunia Prancis setelah dibantai Portugal dalam laga pembuka.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri juga menjadi modal awal Jerman untuk melaju. “Kami sejauh ini menjadi grup yang paling sulit dan tentunya Hungaria menjadi bagiannya,” kata gelandang Jerman Leon Goretzka seperti dikutip AP. “Mereka bertahan amat sangat bagus, bermain dengan hasrat tinggi.”

Goretzka kemungkinan diturunkan sebagai starter karena Thomas Mueller diragukan tampil akibat cedera lutut saat menghadapi Portugal. Sedangkan bek Mats Hummels mengalami masalah pada lutut kanannya. Kedua pemain ini masuk lagi timnas karena Jerman membutuhkan tambahan dari pemain-pemain berpengalaman.

Pemain-pemain lain yang mengalami cedera ringan seperti lkay Gundoan, Toni Kroos dan Robin Gosens sudah mengambil bagian dalam latihan Selasa kemarin. Namun, Mueller dan bek kanan Lukas Klostermann melewatkannya. Meski begitu, Goretzka memastikan cedera tersebut tak menganggu persiapan Jerman. “Kami hanya ingin memenangkan pertandingan kami dan melanjutkan tren positif yang sudah kami awali saat melawan Portugal."

Hungaria juga berusaha mempertahankan momentum meski bermain di kandang lawan. Pada dua laga sebelumnya, Hungaria mendapatkan dukungan besar dari penonton yang memenuhi kapasitas penuh stadion. “Pertandingan tandang nanti itu adalah motivasi ekstra,” kata gelandang Hungaria Adam Nagy. “Sudah pasti bermain di kandang sendiri itu hebat, tetapi ada perasaan hebat dan dorongan manakala Anda berjalan memasuki lapangan yang jauh dari rumah.”

Berikutnya susunan pemain dan skenarionya...

<!--more-->

Prediksi susunan pemain
Timnas Jerman (3-4-2-1): Manuel Neuer; Matthias Ginter, Mats Hummels, Antonio Rudiger; Joshua Kimmich, Toni Kroos, Ilkay Gundogan, Robin Gosens; Leon Goretzka; Kai Havertz; Serge Gnabry

Hungaria (3-5-2): Peter Gulacsi; Endre Botka, Adam Szalai, Willi Orban; Loic Nego, Andras Schafer, Laszlo Kleinheisler, Adam Nagy, Attila Fiola; Nemanja Nikolics, Roland Sallai

Skenario pertandingan
Jerman tidak diperkuat Thomas Muller karena cedera lutut, sedangkan Mats Hummels tetap masuk tim meskipun tidak mengikuti latihan Selasa. Joachim Low mungkin memasukkan Leon Goretzka atau Jonasa Hofmann sebagai pengganti Mueller karena tak terlalu terkesan kepada penampilan Leroy Sane.

Goretzka akan beroperasi bersama Kai Havertz yang berada tepat di depan Serge Gnabry. Goretzka yang tangguh secara fisik dan duel udara, bisa membantu Jerman dalam mendominasi di sepertiga terakhir lapangan.

Kehadiran Goretzka akan melapangkan jalan Toni Kroos dan Ilkay Gundogan untuk fokus menjadi poros ganda permainan Jerman. Mereka menjadi faktor penentu dalam penguasaan bola dan menetralisir serangan balik Hungaria.

Di lini belakang, walaupun sempat mengalami cedera ringan, Hummels akan kembali bermitra dengan Antonio Rudiger dan Matthias Ginter dalam formasi tiga bek tengah yang sejauh ini dipakai Loew.

Ketiganya akan diapit oleh dua bek sayap Joshua Kimmich dan Robin Gosens yang berperan sangat penting saat menggasak Portugal 4-2, khususnya Gosens.

Pelatih Hungaria Marco Rossi mesti berpikir keras menghadapi tim yang tengah menanjak performanya dan bernafsu mencatat kemenangan yang akan membuatnya nyaman melangkah ke 16 besar itu. Rossi juga dipusingkan dalam mencari pengganti kapten Adam Szalai yang terpaksa diganti pada awal babak pertama saat melawan Prancis karena kepalanya cedera.

Rossi kemungkinan menurunkan Nemanja Nikolics sebagai pengganti Szalai di lini serang Hungaria. Pemain ini akan diduetkan dengan striker muda SC Freiburg, Roland Sallai, dan bakal mendapatkan sokongan dari dua bek sayap Loic Nego dan Attila Fiola yang menciptakan gol ke gawang Prancis.

Di lapangan tengah, Rossi masih nyaman memasang Laszlo Kleinheisler, Adam Nagy dan pemain muda Andras Schafer. Keberanian mereka dalam bermanuver ke daerah pertahanan lawan akan menjadi kunci dalam merusak permainan Jerman di lapangan tengah.

Trio ini bisa memaksa Jerman bermain melebar dan situasi ini bisa menguntungkan Hungaria karena pola seperti ini akan membuat Jerman lebih memilih umpan-umpan atas yang sudah pasti menjadi makanan empuk untuk trio beknya yang tinggi besar Willi Orban, Endre Botka dan Attila Szalai. Sejauh ini, ketiganya efektif membentengi kiper Peter Gulacsi.

Baca juga : Timnas Jerman vs Hungaria Rabu Malam Ini: Kondisi Mueller Masih Meragukan

Berikutnya statistik pertandingan...

Pemain Hungaria Attila Fiola melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Prancis dalam pertandingan Grup F Piala Eropa 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, 19 Juni 2021. Hungaria menahan imbang Prancis 1-1. Pool via REUTERS/Tibor Illyes

Statistik
Jerman kalah 0-1 dari Prancis dan menang 4-2 atas Portugal dalam dua laga pertamanya, sedangkan Hungaria dikalahkan Portugal 0-3 dan menahan seri 1-1 Prancis.

Jerman memenangkan 13 dari total 34 pertandingan melawan Hungaria di mana sepuluh kekalahan terjadi dalam 14 pertemuan pertama di antara kedua negara. Terakhir kali mereka bertemu Juni 2016 ketika gol bunuh diri Adam Lang dan gol Thomas Mueller membawa Jerman menang 2-0. Laga Grup F ini adalah pertandingan kompetitif pertama sejak final Piala Dunia 1954 ketika Jerman Barat menang 3-2 dari Hungaria.

Ini partisipasi ke-13 kali berturut-turut Die Mannschaft dalam putaran final Euro sejak absen pada 1968 sewaktu masih Jerman Barat. Jerman tiga kali juara Eropa pada 1972, 1980 dan 1996 serta tiga kali menjadi runner-up. Mereka juga masuk semifinal Euro 2016 tetapi dikalahkan tuan rumah Prancis.

Ini keikutsertaan ke-26 kali berturut-turut Jerman dalam Piala Dunia dan putaran final Euro. Sebaliknya, bagi Hungaria, ini adalah partisipasi kedua kali berturut-turut dalam putaran final Euro. Sementara Euro 2016 menjadi yang pertamanya sejak 1972 dan turnamen besar pertamanya sejak Piala Dunia 1986.

Sampai sebelum laga melawan Jerman ini, Hungaria sudah menang dua kali dari 10 pertandingan putaran finalnya setelah seri 3 kali, dan kalah 5 kali. Hungaria mencapai final Piala Dunia 1938 dan 1954 untuk masing-masing kalah melawan Italia dan Jerman Barat.

Baca juga : Euro 2020: Jerman vs Hungaria, Kiper Gulasci Ingin Sistem Bertahan Sempurna

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

21 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

Berikut jadwal dan link live streaming timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 pda perebutan perinkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

3 hari lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final dan Perebutan Posisi Ketiga Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan, Indonesia vs Irak

6 hari lalu

Jadwal Final dan Perebutan Posisi Ketiga Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan, Indonesia vs Irak

Timnas Jepang U-23 akan menghadapi Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Sedangkan Timnas U-23 Indonesia akan berebut posisi ketiga dengan Irak.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 hari lalu

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia bertekad menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Apa komentar pelatih Shin Tae-yong dan Timur Kapadze?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

11 hari lalu

Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Korea Selatan tetap lebih diunggulkan meraih kemenangan atas timnas U-23 Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

12 hari lalu

Profil 4 Kiper Keturunan yang Dibidik Masuk Timnas Indonesia

Siapa saja kiper keturunan yang dibidik jadi pemain Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya