Pejabat Uni Eropa Peringatkan UEFA Soal Semifinal dan Final Euro 2020 di Wembley

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 30 Juni 2021 06:00 WIB

Laga Italia vs Austria berlangsung di babak 16 besar Euro 2020 di Wembley, London, 27 Juni 2021. Tampak David Alaba melakukan tendangan ke arah gawang Italia. REUTERS/Andy Rain

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Uni Eropa meminta Badan sepak bola Eropa (UEFA) untuk mempertimbangkan ulang rencana menggelar pertandingan semifinal dan final Euro 2020 di Stadion Wembley mengingat Inggris tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Di tengah lonjakan kasus yang didorong merebaknya varian Delta di Inggris, UEFA pekan lalu sempat menegaskan komitmen mereka untuk tetap menyelenggarakan dua pertandingan semifinal dan final Euro 2020 di Wembley.

UEFA bahkan mengumumkan penambahan izin kehadiran penonton yang meningkat jadi 75 persen kapasitas Wembley untuk ketiga pertandingan itu atau sekira 60 ribu kursi.

"Akan ada begitu banyak orang dan wacana penambahan keterisian stadion, kami sangat kuatir akan varian Delta yang begitu nampak seharusnya jadi peringatan bagi UEFA untuk melakukan pertimbangan hati-hati," kata Wakil Presiden Komisi Eropa Uni Eropa Margaritis Schinas dilansir Reuters, Selasa.

Schinas, yang secara nomenklatur membawahi kebijakan kesehatan masyarakat Uni Eropa, mengatakan ada asimetri yang harus dipertimbangkan terkait kebijakan pembatasan perjalanan dari pemerintah Inggris sedangkan di sisi lain mereka bersiap menyambut kedatangan dalam jumlah besar dari luar negeri.

Regulasi yang berlaku saat ini para pemegang tiket harus membuktikan hasil tes negatif Covid-19 maupun keterangan sudah menjalani vaksinasi penuh untuk hadir ke Wembley.

Kendati demikian, belum ada tanda-tanda Inggris bakal melonggarkan aturan lain tentang karantina 10 hari bagi pendatang dari luar negeri.

"Saya pikir pertimbangan obyektif ini harus membuat UEFA meninjau dengan hati-hati tentang situasi semifinal dan final," kata Schinas.

"Dan saya merasa punya dukungan untuk mengatakan ini karena melihat Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan banyak anggota Uni Eropa lainnya mengutarakan kekhawatiran serupa," ujarnya mengakhiri.

Jadwal semifinal dan final Euro 2020 akan berlangsung pada 6, 7, dan 11 Juli 2021.

Baca Juga: Pulang dari Euro 2020, 300 Suporter Finlandia Positif Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya