Preview Final NBA 2021: Phoenix Suns vs Milwaukee Bucks

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 5 Juli 2021 09:34 WIB

Pemain Phoenix Suns Deandre Ayton (22) mencetak poin kemenangan saat timnya mengalahkan Los Angeles Clippers dalam game kedua final playoff NBA Wilayah Barat, 23 Juni 2021. Reuters/Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports

TEMPO.CO, Jakarta - Final NBA 2020/21 akan mempertemukan Phoenix Suns dan Milwaukee Bucks. Pertarungan akan berlangsung tujuh partai dimulai Rabu, 7 Juli 2021, pada 08:00 WIB.

Kedua tim berstatus juara wilaha. Dua hari setelah Phoenix Suns menjuarai Wilayah Barat, Milwaukee Bucks juga membungkus status sama untuk Wilayah Timur.

Sama dengan Suns, Bucks juga mengakhiri final wilayah dengan posisi akhir 4-2 setelah pada gim keenam mereka menamatkan perjalanan Atlanta Hawks dalam playoff dengan 118-107.

Kedua juara wilayah ini akan bertemu mulai Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB pekan ini, guna menentukan siapa yang terbaik dalam Final NBA dan kompetisi bola basket profesional di Amerika Serikat itu.

Kedua tim sama-sama sudah menanti lama untuk sampai ke fase puncak kompetisi ini. Suns sudah 28 tahun menantikan sampai ke Final NBA sejak 1993. Tetapi penantian Bucks malah lebih lama lagi, sejak 1974.

Ketika pertarungan di antara mereka digelar, ada pertanyaan besar, apakah Bucks akan diperkuat oleh megabintangnya Giannis Antetokounmpo yang mengalami cedera lutut yang kian parah yang memaksanya tidak bisa tampil dalam dua gim terakhir laga final wilayah melawan Hawks.

Pertanyaan ini menjadi yang paling mengemuka menjelang pertemuan dengan Suns, sekalipun Bucks sukses merampas dua gim terakhir melawan Hawks tanpa kehadiran Antetokunmpo. Khris Middleton dan Jrue Holiday muncul menambal bolong tim yang ditinggalkan oleh Antetokounmpo.

"Kami akan memberikan update manakala waktunya tepat. Pembicaraan antara dia dan saya sendiri bersifat pribadi dan kami akan menunggu di mana dia berada setiap hari," kata pelatih Bucks Mike Budenholzer seperti dikutip AP.

Budenholzer sendiri terkesan atas daya tahan Bucks yang dua kali berturut-turut menang tanpa diperkuat Antetokounmpo, sang MVP dua kali. Ini menguatkan keyakinannya kepada kemampuan rosternya untuk melangkah lebih dari sekadar merasakan lagi atmosfer Final NBA.

Meskipun begitu, pengaruh dan dampak Antetokounmpo memang demikian instrumental bagi tim. Tidak hanya di dalam lapangan, di luar lapangan juga begitu. Gim keenam melawan Hawks adalah contoh aktualnya.

Dalam pertandingan yang menentukan perjalanan Bucks ke Final NBA itu, Antetokounmpo memang tidak bermain, namun dia ada di bangku cadangan. Tidak hanya duduk menyaksikan rekan-rekannya beraksi. Dia juga bolak balik berkomunikasi dengan rekan-rekan satu timnya di pinggir lapangan sampai-sampai Budenholzer khawatir tindak tanduknya membuat dia terkena technical foul.

Selanjutnya: Terbaik Musim Ini
<!--more-->
Terbaik musim ini

Tanpa memegang bola pun dia berdampak luar biasa kepada timnya. Jrue Holiday mengakui hal ini. Dia merasakan omongan dan kehadiran Antetokounmpo begitu menginspirasi timnya sampai bisa melecut semangat mereka untuk menggebuk Hawks pada gim keenam itu.

"Giannis tak ada duanya. Kami semua sudah pasti menyaksikan talenta bola basketnya, tetapi sebagai sesama manusia dia orang yang tak ada duanya. Menurut saya, salah satu hal terbesar yang berhasil pada dua pertandingan terakhir adalah kami bermain demi dia, mendapatkan dukungan dari dia, dan menjaga benteng selagi dia absen karena cedera," kata Holiday, agak panjang.

Antetokounmpo memang faktor besar untuk Bucks, karena meskipun masih ada Khris Middleton dan Jrue Holiday, Bucks sebenarnya sangat berharap si megabintang siap melantai saat dribel pertama melawan Suns dalam final itu nanti. Salah satunya karena didasari keinginan menyempurnakan perjalanan playoff kali ini dengan status juara NBA alias terbaik di AS.

Milwaukee Bucks sudah lima musim berturut-turut bertarung dalam playoff. Mereka tak berhasil masuk Final NBA dalam dua musim terakhir padahal menyandang status tim NBA bercatatan terbaik selama dua musim ini.

Dan walaupun musim ini tidak sebagus dua musim lalu, Bucks tetaplah tim elite NBA. Namun tentu saja mereka tak ingin berhenti dalam status seperti itu. Mereka ingin menuntaskan petualangan dengan cincin juara NBA yang baru sekali mereka kenakan pada 1971.

Tiga tahun setelah itu, pada 1974, mereka masuk lagi Final NBA. Mereka gagal setelah dihempaskan Boston Celtics 4-3. Dan ternyata diketahui kemudian sampai 47 tahun kemudian, 1974 adalah terakhir kali mereka menapaki Final NBA.

Musim ini Milwaukee Bucks memiliki catatan terbaik ketiga di Wilayah Timur, sedangkan Suns bercatatan terbaik kedua di Wilayah Barat. Suns juga sebenarnya terbaik kedua NBA setelah Utah Jazz.

Kedua tim sudah dua kali bertemu dalam musim reguler. Keduanya relatif imbang sekalipun keduanya dimenangkan Phoenix Suns. Dua pertemuan di antara mereka dalam musim reguler ini berakhir dengan skor tipis, hanya berselisih satu poin.

Kedua perbedaan tipis itu terjadi tercipta dari lemparan menentukan bintang muda Suns, Devin Booker. Dalam kedua laga ini, Bucks juga tidak diperkuat Giannis Antetokounmpo.

Selanjutnya: Yang Bikin Duel Kian Sengit
<!--more-->
Mempersengit pertandingan

Kalau Milwaukee Bucks pernah menjuarai NBA pada 1971, Suns satu kali pun tidak pernah walaupun mereka pernah dua kali tampil dalam Final NBA pada 1993 dan 1976.

Kini Bucks berpeluang juara NBA untuk kedua kalinya, sebaliknya Suns berkesempatan berstatus juara NBA untuk pertama kalinya.

Pertarungan di antara kedua tim juga semakin panas karena semua pemain kedua tim sama-sama bernafsu merasakan gelar juara NBA karena tak ada satu pemain dari kedua tim ini yang pernah menjuarai NBA.

Jae Crowder yang pernah mencapai final NBA musim lalu bersama Miami Heat pun tidak. Baru musim lalu dia pindah ke Phoenix dalam bungkus kontrak tiga tahun.

“Saya sudah tahu potensi kami. Saya sudah tahu di mana kami bisa sampai, tingkat permainan yang bisa kami mainkan, manakala saya pertama kali tiba di sini. Saya baru tahu ini kelompok yang spesial. Saya tahu kami memiliki kesempatan melakukan hal yang spesial,” kata Crowder.

Suns memang mendapatkan peluang itu. Demikian pula dengan Bucks.

Tetapi pertemuan kedua tim juga berdampak besar kepada tim bola basket AS untuk Olimpiade Tokyo. Dari 12 pemain yang masuk tim AS untuk Olimpiade, tiga di antaranya, yakni Devin Booker dari Suns dan duo Milwaukee Khris Middleton dan Jrue Holiday, mesti bertanding sampai beberapa hari ke depan.

Gim ketujuh, jika Final NBA kali ini harus ditentukan sampai gim terakhir itu, semestinya dilangsungkan 22 Juli. Itu berarti sehari sebelum Olimpiade Tokyo dibuka pada 23 Juli, sedangkan tim basket AS sendiri mengawali kiprahnya 25 Juli melawan Prancis.

USA Basketball sudah menyiapkan langkah agar bisa tetap memainkan Booker, Middleton dan Holiday di Tokyo jika tim AS mesti pergi ke Tokyo pada saat Final NBA masih dilangsungkan.

“Saya kira satu opsi yang dipersiapkan adalah kami punya sembilan pemain untuk menghadapi pertadndingan pertama melawan Prancis. Itu skenario kasus terburuknya,” kata direktur pelaksana USA Basketball Jerry Colangelo seperti dikutip ESPN.

Persoalan jadwal Olimpiade ini tak membuat pusing baik Suns maupun Bucks. Mereka justru akan pusing jika gagal dalam puncak turnamen. Dan ini bisa menghadirkan dimensi lain yang mempersengit Final NBA ini.

Berita terkait

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

1 hari lalu

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

1 hari lalu

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

8 hari lalu

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

15 hari lalu

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.

Baca Selengkapnya

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

21 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

23 hari lalu

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?

Baca Selengkapnya

Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

26 hari lalu

Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

Juara NBA dua kali bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers, Rajon Rondo, mengumumkan putusan untuk pensiun.

Baca Selengkapnya

5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

28 hari lalu

5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

Kompetisi bola basket nasional, IBL 2024, memasuki pekan kedelapan. Ini 5 pemain dengan statistik terbaik.

Baca Selengkapnya

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

29 hari lalu

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

Jadwal IBL All Star 2024 yang akan digelar pada 27 April di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Pemain Muslim NBA Berlaga Sambil Berpuasa Ramadan

35 hari lalu

Kisah Para Pemain Muslim NBA Berlaga Sambil Berpuasa Ramadan

Sejumlah pemain muslim NBA membagikan kisah mereka mengenai tantangan hingga kiat mereka agar tetap bisa tampil maksimal saat puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya