Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020 Malam Ini: Jawal Live dan Prediksi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 6 Juli 2021 09:43 WIB

Pemain Timnas Italia berselebrasi. REUTERS/Christof Stache

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Italia vs Spanyol akan hadir di babak semifinal Euro 2020. Pertandingan akan berlangsung Stadion Wembley, London Rabu dinihari, 7 Juli 2021, mulai 02.00 WIB, dengan disiarkan RCTI, iNews, dan Mola TV.

Keyakinan Timnas Spanyol menjelang laga ini bisa dilihat dari pernyataan Luis Enrique, pelatihnya. Ia sejenak sepat tertegun saat ditanya adakah tim yang lebih baik dibandingkan dengan skuad La Roja saat ini, tapi beberapa detik kemudian dia menjawab singkat, "Tidak ada".

Enrique mungkin terlalu bangga, tapi kenyataannya Spanyol memang hebat karena sejauh ini menjadi tim yang mencetak gol terbanyak dalam Euro 2020. Mereka juga sudah 13 kali berturut-turut tak terkalahkan siapa pun.

Tapi Italia yang menjadi lawannya lebih superior, karena sudah 32 kali tak terkalahkan sejak September 2018.

Italia juga lebih mengesankan dalam perjalanan mencapai semifinal. Memasukkan 11 gol dan kebobolan dua gol, Azzurri adalah satu-satunya dari empat semifinalis Euro 2020 yang selalu menang dalam lima pertandingan sebelumnya.

Timnas Spanyol. REUTERS/Anton Vaganov


Spanyol memang tak terkalahkan dalam lima pertandingan sebelumnya, tapi dua di antaranya berakhir seri, dan satu lainnya diakhiri adu penalti ketika mengalahkan Swiss pada perempatfinal.

Timnas Italia mungkin lebih teruji karena menaklukkan peringkat satu dunia Belgia yang masuk perempatfinal selalu menang dalam empat laga sebelumnya. Sedangkan Spanyol malah susah payah menaklukkan Swiss dengan adu penalti.

Namun itu tidak menurunkan kelas Spanyol terhadap Italia. Kedua negara malah terlampau sering bertemu dalam pertandingan level atas. Bahkan siklus dominasi Spanyol dalam sepak bola Eropa naik turun ketika menghadapi Italia yang juga berusaha menuntut balas atas apa yang dilakukan Spanyol pada turnamen-turnamen sebelumnya.

La Roja versus Azzurri memang selalu menjadi pertarungan berbalut sejarah, termasuk pengalaman pelatih Luis Enrique yang tulang hidungnya retak akibat ulah Mauro Tassotti ketika Spanyol kalah dalam perempatfinal Piala Dunia 1994. Tassotti bebas tanpa koreksi wasit dan ini membuat Spanyol diperlakukan tidak adil.

Tapi Spanyol juga memiliki kenangan indah saat perempatfinal Euro 2008 ketika menang adu penalti setelah 0-0 selama 120 menit melawan Italia. La Roja kemudian memenuhi penantian 44 tahun menjadi juara turnamen utama sepak bola internasional.

Keduanya kembali bertemu dalam final Euro 2012, di mana La Roja menang besar 4-0 yang saking besarnya membuat kapten Spanyol Iker Casillas memohon wasit segera meniup peluitnya agar penderitaan Italia berakhir.

Namun, empat tahun kemudian Italia membalas dalam 16 besar Euro 2016. Azzurri yang ditangani Antonio Conte menang 2-0 di Stade de France untuk mengakhiri periode panjang hegemoni Spanyol di Eropa. Sayang, Italia tak bisa menuntaskan perjalanan ini dengan trofi Eropa karena Portugal yang menjadi juaranya, setelah menaklukkan tuan rumah Prancis.

Kemenangan itu juga tidak mendorong Italia bangkit. Dan Spanyol pula yang membuat Italia menderita ketika menyingkirkan mereka dari kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan kemenangan 3-0. Untuk pertama kali sejak 1958, Italia pun absen dalam putaran final Piala Dunia. Krisis identitas pun hebat menerjang timnas Italia, sampai kemudian mereka menunjuk Roberto Mancini.

Mancini berhasil membuat negaranya mencintai kembali timnasnya, dengan menciptakan sebuah tim yang begitu tinggi kebersamaannya dan memainkan sepak bola menyerang sekaligus solid sampai 32 kali tak terkalahkan hingga sekarang. Ini membuat rakyat Italia merasa trofi Euro, dan mungkin Piala Dunia 2022, sudah dalam jangkauan mereka kembali.

Rasa kebersamaan Azzurri bisa dilihat di lapangan manakala mereka bertahan bagaikan para gladiator yang bertaruh nyawa saat menang 2-1 atas Belgia dalam perempatfinal. Tetapi, aksi heroik mereka membuat salah satu andalan mereka, bek Leonardo Spinazzola, cedera otot achillesnya sehingga tak bisa menuntaskan turnamen ini.

Meskipun demikian, berbekal catatannya sendiri, Spanyol menolak silau kepada Italia. Seri melawan Swedia dan Polandia sebelum bersinar ketika menang 5-0 atas Slovakia dan 5-3 atas Kroasia, Spanyol dipaksa Swiss melalui adu penalti guna menentukan pemenang perempatfinal di antara mereka.

“Sejak hari pertama kami sudah yakin kami adalah tim yang solid dan bersatu, dan bahwa kami sudah cukup bagus, kami sudah membuktikan itu,” kata striker Spanyol Mikel Oyarzabal seperti dikutip Reuters.

“Italia adalah tim level atas yang diperkuat pemain-pemain yang terus tampil dalam level tertinggi bersama klub-klub mereka, tapi kami kurang lebih sama dengan mereka,” ujar Oyarzabal.

Selanjutnya: Skenario Pertandingan
<!--more-->
Skenario pertandingan


Italia terpaksa menjalani semifinal tanpa andalannya Leonardo Spinazzola. Cedera membuat bek kiri berusia 28 tahun itu absen selama enam bulan.

Azzurri sebagaimana biasa memasang formasi 4-3-3 di depan kiper Gianluigi Donnarumma. Duo bek tengah Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini tetap menempati jantung pertahanan. Giovanni Di Lorenzo pun masih tetap memerankan bek kanan, sedangkan tempat Spinazzola diisi Emerson Palmieri.

Trifekta lapangan tengah yang menawan saat menghadapi Belgia juga dipertahankan. Jorginho akan tetap menyangga pertahanan dan sekaligus mendikte tempo permainan, sedangkan Nicolo Barella dan Marco Verratti lebih ofensif dan merusak gerak maju lawan. Barella juga menjadi tenaga kreatif di tengah lapangan.

Lorenzo Insigne yang tampil mempesona pada perempat final akan mengisi sayap kiri serangan, sebaliknya Federico Chiesa berada di sayap kanan. Chiesa akan berusaha menduduki kiri pertahanan Spanyol manakala bek kiri Jordi Alba terlalu jauh meninggalkan posnya. Untuk penyerang tengah, Italia kembali memasang Ciro Immobile.

Dari pihak Spanyol, Pablo Sarabia mungkin tak menjadi pilihan karena cedera saat melawan Swiss. La Roja juga kembali memasang formasi 4-3-3 dengan Unai Simon masih menjaga gawang.

Aymeric Laporte akan berduet dengan Pau Torres di jantung pertahanan yang sebagaimana biasa diapit bek kanan Cesar Azpilicueta dan bek kiri Jordi Alba.

Poros permainan tetap disetir kapten Sergio Busquets yang juga tetap didampingi Koke dan Pedri yang lebih bertugas menekan pertahanan lawan dengan membantu serangan.

Untuk trisula serangan, Ferran Torres posisi sayap kanan, sedangkan sayap sebaliknya ditempati Dani Olmo yang kemungkinan masuk menggantikan Sarabia. Alvaro Morata kemungkinan tetap memerankan nomor 9 yang akan meneror dua rekannya di Juventus, Bonucci dan Chiellini.

Selanjutnya: Statistik, Perkiraan Pemain, Prediksi
<!--more-->
Statistik penting kedua tim

Ini semifinal Euro kelima bagi Spanyol setelah Euro 1964 ketika mengalahkan Hungaria, Euro 1984 manakala kalah adu penalti dari Denmark, Euro 2008 saat menyingkirkan Rusia, dan Euro 2012 tatkala menang adu penalti dari Portugal untuk bertemu Italia dalam final. Hanya 1984 yang tak mereka akhiri dengan predikat juara Eropa.

Bagi Italia ini adalah semifinal Euro keempatnya setelah Euro 1968 yang mereka juara, Euro 2000 yang menang atas Belanda untuk finis sebagai runner up, Euro 2012 ketika menaklukkan Jerman guna bertemu Spanyol dalam final namun kalah.

Italia sudah 36 kali bertemu. Italia menang 11 kali, Spanyol menang 12 kali, 13 laga sisanya berakhir seri. Dari ke-36 pertemuan ini, Italia mencetak 43 gol, sedangkan Spanyol menciptakan 40 gol.

Pertemuan paling membekas di antara mereka adalah final Euro 2012. Kedua negara sempat seri 1-1 dalam fase grup edisi ini, namun dalam final, Italia diberondong empat gol ciptaan David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata. Dua pemain Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, turut bermain dalam laga yang berakhir sangat menyakitkan bagi Azzurri ini.

Perkiraan Pemain:

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo.

Prediksi Hasil Italia vs Spanyol

Peluang kedua tim untuk menang sama besar. Hasil seri yang berujung adu penalti juga sangat terbuka untuk terjadi.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

11 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

30 hari lalu

Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.

Baca Selengkapnya

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

33 hari lalu

Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

34 hari lalu

Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan Ke-30: Penentuan Nasib Bhayangkara FC dan Persik

Kompetisi Liga 1 Indonesia pekan ke-30 akan bergulir mulai Rabu, 27 Maret 2024. Ini akan menjadi pekan penentuan nasib Bhayangkara FC dan Persik.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

36 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

39 hari lalu

Daftar 20 Tim yang Lolos ke Piala Eropa 2024 Lewat Jalur Kualifikasi

Fase grup babak kualifikasi Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 telah berakhir.

Baca Selengkapnya

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

40 hari lalu

Selidiki Korupsi, Polisi Spanyol Geledah Markas Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF dan Luis Rubiales

Kepolisian Spanyol menggeledah markas besar Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) dan rumah mantan presidennya Luis Rubiales dalam kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

40 hari lalu

Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

41 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.

Baca Selengkapnya