TEMPO.CO, Jakarta - Giannis Antetokounmpo menjadi bintang saat Milwaukee Bucks merebut game ketiga final NBA 2021 dengan mengalahkan Phoenix Suns 120-100 di Fiserv Arena, Milwaukee, Senin, 12 Juli 2021. Peraih dua gelar MPV itu mencetak 41 poin, 13 rebound, dan enam assist.

Kecemerlangan pemain Yunani berusia 26 tahun itu memberi napas buat Milwaukee Bucks dalam laga final yang memakai sistem best of seven itu. Mereka mengecilkan ketertinggalan jadi 1-2.

Giannis Antetokounmpo menjadi pemain kedua, setelah Shaquille O'Neal, yang mencatat kombinasi 40 poin atau lebih dan 10 rebound atau lebih secara berturut-turut di Final NBA.

Ia juga bergabung dengan O'Neal, Michael Jordan, LeBron James, Jerry West, dan Rick Barry yang mampu menyumbang 40 poin atau lebih dalam dua game final secara berturut-turut (back to back).

"Kami tahu jenis permainan apa yang akan terjadi,” kata Antetokounmpo seusai pertandingan.

"Saya hanya mencoba untuk menjadi agresif, hanya mencoba untuk membuat permainan yang tepat, dan mengambil setiap kesempatan."

Adam Woller, seorang jurnalis dan juga fans Bucks, melontarkan pujian istimewa bagi Antetokounmpo seusai laga itu dengan menyebutnya sebagai manusia super. "Giannis is superhuman," cuit dia dalam akun twitternya.

Kecemerlangan Antetokounmpo akan kembali diharapkan Bucks dalam game keempat, Jumat mendatang. Tapi, bukan hanya dia yang siap bertarung habis-habisan.

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tahu apa arti permainan ini bagi kami, bagi kota,” kata Jrue Holiday, guard Bucks. “Ini tentang bermain dengan keras dan mampu mengeksekusi.”

Giannis Antetokounmpo dan pemain Bucks lain mengejar mahkota kedua NBA mereka, setelah juara pada 1971. sementara Phoenix Suns mencari gelar pertama dalam 53 tahun.

FOX SPORT | NBA | ANGGIE RIZKI GOVALDI