Data dan Fakta Kasus Covid-19 yang Menimpa Kontingen Peserta Olimpiade Tokyo

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 15 Juli 2021 20:13 WIB

Ilustrasi Olimpiade Tokyo. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Olimpiade Tokyo tinggal menghitung hari. Setelah ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona, pesta olahraga akbar dunia ini akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Namun, momok Covid-19 belum benar-benar sirna. Karena tingginya kasus baru penderita virus ini, olimpiade pun kemungkinan akan digelar tanpa penonton.

Menjelang pembukaan, banyak kasus positif Covid-19 yang terjadi di antara kontingen olimpiade.

Berikut adalah daftar dan urutan kronologis seperti dikutip dari Reuters:

20 Juni - Seorang pelatih skuad Uganda dinyatakan positif setibanya di Bandara Narita dan dikarantina di tempat yang ditunjuk pemerintah. Anggota tim lainnya berangkat dengan bus ke kota tuan rumah, Izumisano dekat Osaka di Jepang barat.

23 Juni - Seorang atlet Uganda dinyatakan positif, kata ofisial Izumisano.

4 Juli - Seorang anggota tim dayung Olimpiade Serbia dinyatakan positif pada saat kedatangan. Empat anggota tim lainnya diisolasi karena kontak erat.

9 Juli - Satu atlet Lithuania dan satu atlet Israel dinyatakan positif, menurut laporan. Laporan selanjutnya mengatakan hasil tes Lituania tidak jelas dan kemudian dinyatakan negatif.

14 Juli - Seorang tukang pijat untuk tim rugby sevens putri Rusia dinyatakan positif, yang memaksa tim tersebut diisolasi selama dua hari, laporan kantor berita RIA. Pejabat di Munakata, barat daya Jepang mengkonfirmasi bahwa satu anggota staf dirawat di rumah sakit dan mengatakan tidak ada anggota tim yang dapat dianggap sebagai kontak erat.

- Tim pengungsi Olimpiade telah menunda kedatangannya di Jepang, menyusul kasus positif dengan seorang ofisial tim di Doha. Pejabat yang terinfeksi tanpa gejala dikarantina, dan 26 dari 29 pengungsi akan tetap berada di kamp pelatihan mereka di Doha.

- Tujuh staf di sebuah hotel di Hamamatsu, Jepang tengah, tempat puluhan atlet Brazil menginap dinyatakan positif, kata seorang pejabat kota.

- Dua puluh satu anggota tim rugbi Afrika Selatan diisolasi setelah mereka diyakini telah melakukan kontak erat dengan sebuah kasus dalam penerbangan mereka.

15 Juli - Delapan atlet dari tim rugby wanita Kenya diklasifikasikan sebagai kontak dekat, setelah kasus positif virus corona ditemukan dalam penerbangan mereka ke Tokyo, kata seorang pejabat di kota barat daya Kurume, tempat mereka akan mengadakan kamp pelatihan menjelang Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Masomah Ali Zada, Atlet Pengungsi yang Ingin Jadi Mercusuar di Olimpiade Tokyo

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

20 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

23 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

23 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya