3 Bintang Mundur, Menambah Deretan Petenis yang Absen dari Olimpiade Tokyo
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 16 Juli 2021 06:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga petenis kondang pada Kamis, 15 Juli 2021, mundur dari Olimpiade Tokyo karena alasan berbeda. Mereka adalah Dan Evans, Angelique Kerber, dan Victoria Azarenka.
Dan Evans, asal Inggris, batal mengikuti Olimpiade Tokyo tahun ini setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Saya tidak akan bisa mempersiapkan diri untuk Olimpiade di Tokyo," tulis Evans melalui akun media sosial Instagram, seperti dikutip AFP, Kamis.
Petenis berusia 31 tahun itu saat ini berada di urutan ke-28 dalam peringkat ATP. "Saya sangat kecewa, dan saat ini saya harus mengasingkan diri sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Evans.
Evans telah dipilih untuk bermain di nomor tunggal pada Olimpiade Tokyo bersama dengan juara bertahan Olimpiade Andy Murray. Evans juga akan berpasangan dengan Neal Skupski di nomor ganda.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi seluruh tim Britania Raya di Olimpiade Tokyo, dan saya berharap dapat kembali ke lapangan dalam waktu dekat," kata Evans.
Sementara itu, peraih medali Olimpiade Angelique Kerber menjadi nama besar berikutnya yang mundur dari Olimpiade Tokyo. Ia beralasan beberapa pekan terakhir Tur telah membuat tubuhnya menjadi korban.
Juara Grand Slam tiga kali itu memenangkan medali perak tunggal putri pada Olimpiade Rio 2016.
Petenis berusia 33 tahun itu menjalani musim lapangan rumput yang sibuk setelah memainkan tiga turnamen dalam sebulan terakhir dengan juara di Bad Homburg dan mencapai semifinal Wimbledon.
"Mewakili Jerman di London 2012 dan Rio 2016 sebagai bagian dari tim Jerman selalu menjadi salah satu kenangan favorit dalam karir saya sejauh ini," kata Kerber seperti dikutip Reuters.
“Saya semakin kecewa harus menerima kenyataan bahwa tubuh saya perlu istirahat setelah beberapa pekan yang intens yang saya lewati dan saya harus terlebih dahulu pulih sebelum kembali ke kompetisi akhir musim panas ini."
"Terima kasih atas dukungan Anda, ini keputusan yang sangat sulit bagi saya. Semoga sukses untuk semua sesama rekan atlet Jerman di Tokyo, saya bakal merindukan kalian."
Selanjutnya: Azarenka Juga Mundur
<!--more-->
Petenis putri mantan peringkat satu dunia sekaligus peraih medali emas Olimpiade 2012 Victoria Azarenka memutuskan untuk mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo tahun ini karena khawatir akan pandemi Covid-19.
Azarenka, yang menyabet medali emas ganda campuran bersama Max Mirnyi pada Olimpiade 2012 serta medali perunggu pada nomor tunggal, turut menambah daftar petenis yang sudah lebih dulu mundur dari ajang bergengsi tersebut, diantaranya Roger Federer, Rafael Nadal, Serena Williams, Dominic Thiem dan Angelique Kerber.
"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk tidak bermain di Olimpiade Tokyo," tulis petenis Belarusia berusia 31 tahun itu melalui akun Twitter, dikutip dari AFP, Kamis.
"Saya memiliki banyak kenangan luar biasa ketika memenangkan medali emas saat berkompetisi dan mewakili Belarus pada Olimpiade sebelumnya."
"Tetapi dengan semua tantangan yang kami hadapi terkait pandemi kali ini, saya menyadari dalam hati saya bahwa ini adalah keputusan yang tepat untuk saya dan tim."
"Saya berharap dapat kembali ke Olimpiade 2024 di Paris untuk mewakili Belarusia,” kata dia.
Meski demikian, Azarenka tidak merinci apakah larangan anggota keluarga untuk memasuki Jepang, termasuk putranya Leo yang berusia empat tahun, merupakan faktor utama yang memicu keputusannya untuk mengundurkan diri.
Sebelumnya, sederet petenis top dunia sudah lebih dulu mengundurkan diri dari ajang bergengsi tersebut, diantaranya Roger Federer, Rafael Nadal, Serena Williams, Dominic Thiem, Johanna Konta, Simona Halep dan Bianca Andreescu.
Sementara itu, petenis nomor satu dunia sekaligus juara Wimbledon terbaru Novak Djokovic pada akhir pekan lalu mengaku masih belum dapat memastikan keikutsertaannya dalam Olimpiade Tokyo tahun ini.
Olimpiade Tokyo yang sempat ditunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19 itu akan dimulai pada 23 Juli.