Benarkah Ranjang Atlet Olimpiade Tokyo Dibuat Antiseks? Pesenam Ini Mengujinya

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 19 Juli 2021 19:19 WIB

Lokasi kontingen Jerman di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Tokyo akan digelar di tengah pandemi Covid-19. Kondisi itu memicu banyak beredar kabar negatif yang terbukti sama sekali tak benar.

Salah satu kabar yang selama ini gencar bereda, menjadi viral di media sosial, adalah soal ranjang yang ada di kampung atlet. Ranjang itu dilabeli "antiseks" (anti-sex).

Kenapa disebut antiseks? Rumor itu menyatakan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sengaja membuat ranjang dari bahan kardus dan sudah mengaturnya agar hanya kuat menahan berat satu orang saja. Gerakan mendadak atau berat berlebih disebutkan akan membuat ranjang itu runtuh.

Pengaturan seperti itu dibuat tak lepas dari kepentingan pencegahan penyebaran virus pandemi. Tegasnya untuk mencegah agar tak ada dua insan yang berdekatan dan melanggar prinsip "jaga jarak" di atas tempat tidur itu. Karena itulah netizen menyebut dengan sebutan ranjang antiseks.

Rumor itu antara lain dicuitkan oleh Paul Chelimo (@Paulchelimo), atlet cabang atletik Amerika. "Tempat tidur yang akan dipasang di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo akan terbuat dari kardus, hal ini bertujuan untuk menghindari kemesraan antar atlet. Tempat tidur akan mampu menahan berat satu orang untuk menghindari situasi di luar olahraga."

Advertising
Advertising

Benarkah rumor itu? Atlet senam Irlandia, Rhys McClenaghan, ikut penasaran. Ia yang sudah tiba di Kampung Atlet membuat postingan khusus di twitternya untuk menjawab rumor tersebut.

Ia membuat video dengan judul: "Ranjang Antiseks di Olimpiade". Dalam video itu ia menyatakan akan menguji kabar palsu di Olimpiade. Untuk episode tersebut ia menguji apakah benar ranjang atlet memang dibuat antiseks.

Ia kemudian meloncat-loncat di atas ranjang itu. Hasilnya: "Benar mereka terbuat dari kardus. Tapi, bahwa mereka akan ambruk dengan gerakan tiba-tiba adalah kabar palsu."

Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pesta akbar olahraga dunia ini harusnya digelar tahun lalu tapi ditunda karena pandemi Covid-19.

SPUTNIK NEWS

Baca Juga: Sudah 3 Atlet di Kampung Atlet Positif Covid-19, Banyak Kasus Kontak Dekat

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

6 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya