Kisah Simone Biles di Olimpiade, Kala Bintang Besar Goyah Ditekan 'Beban Dunia'

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 28 Juli 2021 09:47 WIB

Simone Biles dalam final senam beregu putri Olimpiade Tokyo, 27 Juli 2021. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Simone Biles untuk mundur dari nomor senam beregu putri menjadi salah satu cerita besar dari Olimpiade Tokyo. Seorang bintang besar kembali goyah mentalnya ketika mendapat sorotan berlebihan.

Kasus Biles mengingatkan pada Naomi Osaka, yang menolak bicara dengan pers dan akhirnya mundur dari French Open tahun ini, karena alasan masalah kesehatan mental.

Keduanya memiliki kondisi kurang lebih sama: muda, berprestasi, lalu terus disorot media, digali semua aspek hidupnya hingga hal-hal yang membuat yang bersangkutan tak nyaman. Keduannya tak tahan menanggungnya.

Simone Biles, pesenam Amerika berusia 24 tahun, selama ini sudah dianggap banyak kalangan sebagai yang terhebat sepanjang masa. Ketika dia bersiap ke Olimpiade Tokyo, banyak bahasan muncul soal kemungkinan dia memecahkan rekor sembilan medali emas Olimpiade yang lama dipegang atlet legendaris Uni Soviet Larisa Latynina.

Dia juga kerap dibanding-bandingkan dengan perenang legendaris Amerika Michael Phelps, yang memenangkan delapan medali emas dalam satu Olimpiade. Biles disebut-sebut, paling tidak, bisa mendekati rekor Phelps itu. Tidak ada atlet putri Amerika yang bisa mendekati apa yang dilakukan Phelps di kolam renang.

Media massa juga sering mengembel-embeli berita soal Biles dengan kemungkinan dia menjadi pesenam putri pertama di dunia yang dalam dua Olimpiade berturut-turut memenangkan medali emas nomor semua alat atau all-around. Ia berpeluang mengikuti Vera Caslavska dari Cekoslovakia melakukannya pada Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Mexico City 1968.

Simone Biles saat beraksi di Olimpiade Tokyo. REUTERS/Lindsey Wasson

Sorotan seperti itu membebani Biles. Hal itu bahkan berakibat buruk kepada penampilannya, yang sebenarnya sudah mulai terlihat atas seleksi nasional timnas senam AS untuk Tokyo 2020. Hal itu pun makin dikuatkan oleh penampilannya saat pertama kali berlomba dalam Olimpiade Tokyo ini pada Ahad, 25 Juli 2021, dalam penyisihan senam beregu putri.

Advertising
Advertising

Dia mendarat tidak sempurna saat menyudahi nomor senam lantainya. Dia melakukan hal itu dengan tingkat kesulitan tinggi, namun bagi superstar seperti dia kesalahan seperti itu sungguh tidak biasa dia lakukan. Biles menuntaskan meja lompat pada posisi tertinggi di antara semua pesenam, namun dia goyah saat menyelesaikan balok keseimbangan.

Tampilan dia bahkan lebih buruk lagi saat memainkan palang bertingkat sehingga finis urutan kesepuluh, kendati tetap lolos ke final karena aturan menyebutkan dua pesenam boleh turun untuk masing-masing alat dalam final beregu putri.

Tak lama setelah menyelesaikan babak penyisihan itu, Biles memposting foto dirinya di Instagram dalam triko dengan wajah termenung. "Saya kadang-kadang merasa seolah menanggung beban dunia di pundak saya. Saya tahu saya mengabaikannya dan mengubahnya menjadi seperti tekanan yang tak boleh mempengaruhi saya, namun kadang hal itu sulit," kata Biles.

Dan tampaknya sejak itu dia merasakan beban untuk tampil super, sudah tak bisa ditanggungnya. Dia kemudian memilih mundur ketika tim Amerika baru memulai pertarungan beregu putri yang sengit dengan Rusia (Komite Olimpiade Rusia /ROC).

Selanjutnya: Memilih Mundur
<!--more-->

Biles sempat beraksi sesaat sebenarnya. Ia membuka lomba dengan gerakan Amanar dan ini tak terlalu mulus. Pesenam terbaik di dunia dalam nomor meja lompat itu pun tak sempurna saat memainkan gerakan Yurchenko.

Amanar dan Yurchenko adalah nama para pesenam yang diabadikan sebagai nama-nama gerakan dalam senam artistik. Nama Biles sendiri diabadikan dalam empat nama gerakan senam; masing-masing Biles 6.4 pada meja lompat, Biles H pada balok keseimbangan, Biles I (G) pada senam lantai, dan Biles II (J) juga dalam senam lantai yang berupa gerakan salto triple twisting double yang sangat terkenal itu yang identik sekali dengan Biles.

Setelah menyelesaikan gilirannya, Biles terduduk untuk langsung dikerumuni tim dokter dan rekan- rekan satu timnya. Dia menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "saya baik-baik saja."

Apa yang dia lakukan pada nomor meja lompat beregu putri itu sungguh di luar kebiasaan Biles, dan dia tahu pasti apa yang harus dilakukannya kemudian.

Dia kemudian mundur dari timnya, sebelum semua itu mencelakakan tubuhnya. "Anda harus siap 100 persen," kata Biles kepada wartawan setelah lomba itu, menjelaskan alasan dia mundur dari beregu putri.

"Jika tidak, Anda bisa celaka. Hari ini sungguh menegangkan. Saya gemetar. Saya tak bisa tidur siang. Saya tak pernah merasa seperti ini saat akan berlomba dan saya sudah berusaha tenang dan bersenang-senang. Tapi begitu saya tampil lagi, saya seperti merasa, 'Tidak. Mental saya tak siap di sana.'"

Simone Biles meninggalkan ruang medis di arena senam Olimpiade Tokyo, 27 Juli 2021. REUTERS/Dylan Martinez

Ketika dia kembali ke arena saat nomor senam lantai berlangsung, Biles memberi tahu rekan-rekan satu timnya bahwa dia memutuskan mengundurkan diri dari nomor beregu ini.

Setelah itu dia menjadi penyemangat timnya untuk melanjutkan lomba. Tanpa Biles, putri AS harus puas dengan medali perak karena medali emas disabet ROC.

Selanjutnya: Alasan sebenarnya, juga Teka Teki Kiprah Selanjutnya
<!--more-->

Saat itu media berspekulasi bahwa dia cedera atau mungkin sakit, dan kemudian dikonfirmasi oleh USA Gymnastics bahwa "Simone Biles mengundurkan diri dari kompetisi final beregu karena masalah medis. Dia akan diikuti perkembangannya setiap hari untuk menentukan rekomendasi medis untuk kompetisi (pada nomor-nomor) berikutnya."

Keputusan Biles itu membuat heboh tidak saja arena senam, tapi jauh melewati senam dan olah raga, sampai-sampai tokoh-tokoh non olah raga seperti Sekretaris Pers Gedung Jen Psaki ikut berkomentar yang semuanya menyemangati dia.

Dan itu tak hanya dari Amerika. Legenda tinju Filipina Manny Pacquiao saja turut berkomentar dengan mencuit, “sekali juara tetap juara, Tuhan memberkatimu @Simone_Biles."

Mai Murakami, pesenam tuan rumah Jepang yang dari arena ke arena kerap menjadi lawan Biles, menilai tampila Biles memang terlihat jauh dari selama ini dia lihat.

“Ini sangat tidak biasa bagi dia, tapi jika Anda berada di bawah tekanan yang terlalu berat memang akan berpengaruh kepada fisik Anda. Saya kira dia membuat keputusan demi menyelamatkan kondisi tubuhnya untuk nanti pekan ini, untuk (nomor) semua alat,” kata Murakami seperti dikutip Reuters.

Simone Biles. REUTERS/Dylan Martinez

Biles sendiri mengakui dia memang terlalu stres sehingga bisa merusak kesehatan mentalnya.

“Saya tidak lagi percaya diri. Saya mesti fokus pada kesehatan mental saya. Ada yang lebih penting dari sekadar senam. Sangat disayangkan itu harus terjadi pada tahap ini karena saya sungguh menginginkan Olimpiade ini sedikit lebih baik.”

“Kita harus melindungi mental dan fisik kita ketimbang sekadar masuk arena dan melakukan yang dunia inginkan kepada kita,” kata Biles.

Biles sekarang rehat seharian Rabu ini untuk kemudian memutuskan apakah akan melanjutkan kiprah dia dalam Olimpiade ini. “Kita lihat saja nanti untuk Kamis,” kata dia merujuk nomor perseorangan semua alat yang semestinya dia ikuti hari itu.

Dan kelanjutan kisah Simone Biles di Olimpiade Tokyo pun menjadi teka teki, paling tidak sampai hari ini.

Berita terkait

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

38 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

39 hari lalu

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

PB PERSANI menyiapkan pemusatan latihan (TC) di Belanda untuk pesenam andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi sebelum tampil di ajang Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

39 hari lalu

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi mengungkapkan persiapannya menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Persatuan Senam Siapkan Ameera Rahmajanni Hariadi Jadi Pengikut Jejak Rifda Irfanaluthfi

27 Februari 2024

Persatuan Senam Siapkan Ameera Rahmajanni Hariadi Jadi Pengikut Jejak Rifda Irfanaluthfi

PB Persani menyiapkan Ameera Rahmajanni Hariadi menjadi pesenam putri andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

23 Februari 2024

Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Tampil di Olimpiade 2024 Paris, Ini Target PB Persani

PB Persani memproyeksikan pesenam putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, mampu tampil sempurna di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

23 Februari 2024

Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Peluang Pesenam Rifda Irfanaluthfi di Paris?

PB Persani bicara soal target buat pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi yang sudah lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

20 Februari 2024

WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

Asosiasi tenis putri dunia (WTA) merilis peringakat dunia terbaru Naomi Osaka mengalami lonjakan peringkat luar biasa.

Baca Selengkapnya

5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

17 Februari 2024

5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

Trigger finger adalah kondisi saat jari tangan sakit dan susah ditekuk.

Baca Selengkapnya

Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

8 Februari 2024

Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

Novak Djokovic absen tampil di Indian Wells selama lima tahun, terakhir tampil pada edisi 2019.

Baca Selengkapnya

Begini Reaksi Naomi Osaka setelah Langsung Tumbang di Babak Pertama Australian Open 2024

16 Januari 2024

Begini Reaksi Naomi Osaka setelah Langsung Tumbang di Babak Pertama Australian Open 2024

Petenis Jepang Naomi Osaka langsung tumbang di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya