Raih Perunggu Olimpiade Tokyo, Ini Jalan Panjang Rahmat Erwin Abdullah

Rabu, 28 Juli 2021 20:26 WIB

Aksi atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah dalam pertandingan pada nomor 73 kg cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, 28 Juli 2021. Dalam kesempatan tersebut, ia mencatat rekor Olimpiade dengan angkatan 190 kilogram clean and jerk meski dalam kondisi cedera. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Rahmat Erwin Abdullah adalah salah satu dari lima atlet angkat besi Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Ia turun di kelas 73kg itu lolos ke Olimpiade Tokyo setelah Federasi Angkat Besi Internasional, IWF, melakukan penyesuaian poin dan kelas dari setiap lifter pada 6 Juni 2021.

Berdasarkan catatan IWF, Rahmat mengumpulkan 3,551.5311 poin. Ia pun berhasil menyusul dua rekan senegaranya yakni Windy Cantika Aisah dan Eko Yuli Irawan yang berhasil menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Rahmat dan Windy menyabet medali perunggu, sedangkan Eko Yuli meraih medali perak.

Perjalanan Rahmat Erwin dalam meraih tiket Olimpiade bisa dibilang cukup mendebarkan. Pasalnya, berdasarkan data IWF hingga April 2021, Rahmat Erwin masih berada di peringkat ke-22 dunia. Sementara itu, dalam setiap nomor, hanya 13 lifter yang mendapat tiket ke Olimpiade Tokyo yang terdiri atas delapan teratas dunia dan lima lifter wakil dari setiap kontinen atau benua.

Meski berada di luar delapan besar, Rahmat, yang berada di peringkat ke-11 itu, pada akhirnya berhak tampil di Olimpiade Tokyo 2020 lewat jalur kontinental. Ia menjadi lifter berperingkat terbaik mewakili Asia di luar posisi delapan besar.

Hasil itu juga dipengaruhi oleh raihan emas Asian Junior Championships 2019 di Tahskent. Ia juga berhasil meraih medali perunggu untuk kategori clean and jerk dalam Asian Championships 2020 di Tashkent, Uzbekistan, April 2021.

Advertising
Advertising

Setelah itu, Rahmat diberi kesempatan oleh IWF untuk memperbaiki peringkatnya dengan ambil bagian di World Junior Championships 2020 di Tashkent, Mei 2021. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan kualifikasi terakhir untuk cabang angkat besi.

Di sana, Rahmat diperkenankan ambil bagian hanya untuk memperbaiki peringkat, tidak memperebutkan medali. Hasilnya, ia finis di posisi kedua dengan total angkatan 331kg (snatch 143kg dan clean and jerk 188kg).

Selain hasil positif di tiga kejuaraan kualifikasi terakhir itu, kelolosan Rahmat ke Tokyo juga tak luput dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya adalah aturan IWF yang menyebut bahwa setiap negara hanya bisa menurunkan satu lifter di setiap kelas Olimpiade, penyesuaian lifter, hingga adanya lifter yang terjerat kasus doping. Peringkat Rahmat pun naik ke 10 besar sehingga memenuhi syarat untuk mengisi jatah kontinental.

Selanjutnya Rahmat Erwin Abdullah dan rekam jejak prestasinya...

Berita terkait

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

24 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

26 hari lalu

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

30 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

30 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

31 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

31 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

32 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

32 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

32 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

39 hari lalu

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya