TEMPO.CO,
Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus mengubur harapan meraih emas
bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Mereka hanya bisa berebut medali perunggu dengan pasangan Malaysia Aaron Chia/Wooi Yik Soh dalam pertandingan Sabtu ini, 31 Juli 2021.
Hendra/Ahsan, yang berjuluk The Daddies, gagal ke final setelah dipaksa mengakui kehebatan Yang Lee/Chin-Lin Wang di Musashino Forest Sport Plaza, Jumat. Keduanya
takluk dari pasangan Taiwan itu dengan skor 11-21, 10-21 dalam laga semifinal berdurasi 28 menit
Keduanya langsung meminta maat atas kegagalan mereka.
“Terima kasih masyarakat Indonesia untuk dukungannya. Mohon maaf kami terhenti di semifinal. Mohon doanya untuk laga perebutan medali perunggu,” kata Hendra melalui keterangan tertulis, Jumat, 30 Juli 2021.
Hendra menjelaskan kekalahan kali ini dikarenakan penampilan Yang/Chin-Lin yang lebih baik. Pertahanan lawan, kata Hendra, sulit ditembus meskipun mereka sudah mencoba berbagai pola permainan.
“Lawan bagus. Kami sudah menyiapkan strategi dan tak jalan. Kami tertekan sejak awal,” ucap Hendra.
Ahsan menjelaskan, tekanan yang dimaksud bukan dikarenakan beban medali emas yang dibebankan kepada sektor ganda putra. Hendra/Ahsan secara tak langsung tampil sebagai tulang punggung, khususnya setelah unggulan wahid dunia dari Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti di perempat final.
“Bukan karena pressure (target emas). Secara mental kami siap, tetapi kenyataan di lapangan memang lawan menekan kami dengan pola permainannya,” ujar Ahsan.
"Ini masalah teknis di lapangan, kami tertekan di lapangan bukan karena kami diandalkan. Lawan menekan kami banget. Saya rasa ini adalah laga paling sulit dari pertemuan kami sebelumnya. Kami mencoba segala cara, tetapi tak ada celah."
Dalam laga perebutan medali perunggu, Hendra/Ahsan bertemu Aaron/Wooi. Di semifinal pasangan negeri jiran ini kalah 22-24, 13-21 dari unggulan tiga Cina Jun Hui Li/Yu Chen Liu di semifinal.
Pada fase Grup D Olimpiade Tokyo, Ahsan/Hendra pernah mengalahkan Aaron/Wooi dengan skór 21-16, 21-19.
Meski demikian, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan laga perebutan perunggu besok berbeda dengan fase grup. Aaron/Wooi juga tak bisa dianggap enteng. Apalagi, pasangan Malaysia ini juga berhasil menyingkirkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
“Bertemu pasangan Malaysia, belum tentu bisa menang. Atmosfernya berbeda karena sudah perebutan medali perunggu. Yang sudah terjadi, biarlah lewat. Semoga malam ini, Ahsan/Hendra bisa kembali tenang dan semangat sehingga mereka bisa menjaga pikiran dan fokus untuk mendapat medali perunggu. Motivasi ini yang harus dipertajam,” kata Herry.
“Sebagai pelatih, saya juga harus mengoreksi, mencari kelemahan lawan dan mencari cara untuk mengatasi mereka."
Selain peluang meriah medali perunggu melalui Ahsan/Hendra, cabang bulu tangkis masih memiliki harapan meraih medali emas dari sektor tunggal putra dan ganda putri. Anthony Sinisuka Ginting akan menjalani laga perempat final, sedangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berlaga di semifinal.
Jadwal Bulu tangkis di Olimpiade Tokyo Sabtu hari ini:
07:50 WIB: Semifinal ganda putri - Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Lee So Hee/Shin Sung Chan (Korea Selatan)
10:20 WIB: Perempat final tunggal putra - Anthony Sinisuka Ginting vs Anders Antonsen (Denmark)
17:40 WIB: Perebutan medali perunggu - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)IRSYAN HASYIM