Emma McKeon, Bintang Paling Cemerlang dan Pengukir Sejarah Renang di Olimpiade

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 1 Agustus 2021 14:44 WIB

Perenang Australia, Emma McKeon. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perenang Australia Emma McKeon menorehkan sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Ia menjadi perenang putri pertama yang meraih tujuh medali dalam satu gelaran Olimpiade.

Emma McKeon, 27 tahun, menutup hari terakhir perlombaan renang, Ahad, 1 Agustus, dengan dua medali emas, yakni dari nomor sprint 50m gaya bebas putri dan estafet 4x100 meter gaya ganti putri. Ia total meraih empat emas dan tiga perunggu.

Sepanjang sejarah Olimpiade, tak ada perenang putri yang membuat pencapaian seperti McKeon. Bahkan Katie Ledecky dari Amerika Serikat yang disebut sebagian kalangan sebagai salah satu perenang putri terbesar sepanjang masa juga tak bisa melakukannya.

Bila digabung dengan cabang lain, sejak Olimpiade modern pertama digelar pada 1896 sampai Tokyo 2020, hanya ada satu atlet putri yang mengumpulkan medali dari satu Olimpiade yang sebanyak dikoleksi McKeon. Atlet pertama yang melakukan itu adalah pesenam Uni Soviet Maria Gorokhovskaya yang merebut lima medali perak dan dua medali emas.

Jika medali emas Gorokhovskaya menjadi ukuran siapa yang terhebat di antara kedua atlet berbeda generasi ini, maka sudah pasti Emma McKeon lebih baik, karena dia merebut empat medali emas.

Emma McKeon, asal Australia, merebut medali emas renang gaya bebas 100 meter putri di Olimpiade Tokyo. REUTERS/Marko Djurica


Empat medali emas McKeon dalam satu Olimpiade itu sama dengan jumlah medali emas yang disabet legenda renang Amerika Serikat Katie Ledecky pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Kedua perenang putri yang juga bersaing dalam kolam renang sama di Tokyo Aquatics Centre itu juga sama-sama mencetak tiga rekor baru ketika merebut empat medali emas dalam satu Olimpiade itu.

Kalau Ledecky menciptakan dua rekor dunia dan satu rekor Olimpiade di Rio 2016, maka McKeon memecahkan satu rekor dunia dan dua rekor Olimpiade di Tokyo 2020.

Catatan Ledecky sedikit lebih baik karena di antaranya melakukannya dari tiga nomor perseorangan, sedangkan MeKeon hanya memperoleh dua medali emas dari nomor perseorangan, yakni 50m dan 100m gaya bebas.

Selanjutnya: Miliki DNA Renang
<!--more-->
DNA renang

Empat medali emas yang disabet McKeon di Olimpiade Tokyo 2020 itu adalah di nomor estafet 4x100 gaya (rekor dunia), 4x100m gaya ganti putri (rekor Olimpiade), nomor sprint 50m gaya bebas putri, dan 100m gaya bebas putri (rekor Olimpiade).

Tiga medali lainnya berupa medali perunggu disabet McKeon dari 100m gaya kupu-kupu, estafet 4x100 gaya bebas, dan estafet 4x200 campuran yang merupakan nomor baru renang Olimpiade.

McKeon pun kini masuk klub elite yang terdiri dari Michael Phelps, Mark Spitz dan Matt Biondi yang ketiganya perenang putra, sebagai perenang yang meraih paling sedikit tujuh medali. Phelps lebih gila lagi karena merebut delapan medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.

Sehari sebelum McKeon mencetak catatan hebat dalam Olimpiade itu, perhatian dunia lebih tertuju kepada perenang putra Amerika Serikat Caeleb Dressel.

Padahal yang tak kalah menarik perhatian adalah justru perenang putri berusia 27 tahun dari kota Brisbane itu.

Perenang Australia, Emma McKeon. REUTERS/Antonio Bronic


Menatap hari terakhir lomba di mana dia turun dalam dua nomor, yakni 50m gaya bebas dan estafet 4x100 gaya ganti, McKeon sudah menggenggam lima medali yang dua di antaranya medali emas.

Bahkan Dressel terpukau oleh pencapaian McKeon itu sebelum dia sendiri sama dengan McKeon merebut dua medali emas pada hari terakhir lomba yang salah satunya dihiasi dengan rekor dunia pada nomor estafet 4x100 gaya ganti putra.

"Itu menakjubkan," kata Dressel menunjuk jumlah medali yang sudah diperoleh McKeon setelah itu. Dressel sendiri membuat pencapaian menakjubkan merebut lima medali emas Olimpiade Tokyo atau paling banyak yang bisa direbut seorang perenang di Tokyo 2020 ini.

Sebelum menceburkan badannya ke kolam renang untuk membuat kayuhan-kayuhan terakhir dalam cabang renang Olimpiade yang tertunda satu tahun oleh pandemi virus corona itu, McKeon sudah yakin bisa menjadi yang terbaik dalam dua nomor final hari ini.

"Saya sungguh percaya kepada diri sendiri dan itu sudah terbangun selama dua tahun terakhir ini," kata McKeon yang memiliki DNA renang dari orang tua yang juga perenang bahkan ayahnya pernah mempersembahkan empat medali Commonwealth Games kepada Australia.

“Tetapi untuk benar-benar melakukan semua itu, kadang kala memang hal yang sama sekali berbeda. Jika semua itu tercapai, maka saya akan serasa terbang di awan.”

Selanjutnya: Angkat Standar
<!--more-->
Mengangkat standard

McKeon yang sarjana nutrisi kesehatan masyarakat dari Griffith University di Australia itu adalah salah satu pemimpin tim renang putri Australia yang berangkat ke Tokyo dengan menyandang predikat tim renang putri terbaik di dunia.

Terbukti kemudian, selama sembilan hari berlomba tim putri Australia adalah tim yang paling berhasil menaklukkan air kolam Tokyo Aquatics Centre.

Sebelum dua emas terakhir mereka, tim putri Australia sudah memenangi tujuh medali emas di mana Ariarne Titmus dan Kaylee McKeown masing-masing mengoleksi dua emas. Koleksi emas kedua perenang itu kemudian disalip McKeon pada hari terakhir lomba.

Sampai terakhir lomba 1 Agustus ini, Australia total memperoleh 20 medali dari kolam renang yang sembilan di antaranya medali emas.

Hebatnya, dari 9 medali emas itu, delapan di antaranya dipersembahkan oleh perenang putri. Dan dari total 20 medali itu, 13 medali di antaranya dari jerih payah perenang putri.

“Saya kira standard semua orang sudah terangkat,” kata McKeon. “Terutama dalam beberapa tahun terakhir ini kami punya begitu banyak orang yang saling memacu diri. Adu cepat satu sama lain membuat kami bisa menaikkan standard dan saling mendorong. Itu membantu sekali.”

McKeon memenangi total empat medali dalam Olimpiade Rio 2016. Dua emas pada hari terakhir membuat dia menyamai dua legenda renang Australia, Ian Thorpe dan Leisel Jones, sebagai atlet terbanyak mempersembahkan medali kepada negaranya.

Sehari sebelum final 50m gaya bebas putri dan estafet 100m gaya ganti, McKeon memecahkan rekor baru Olimpiade dengan 24,00 detik pada nomor sprint 50m gaya bebas.

Saat itu McKeon ditanya wartawan, apakah dia bisa memenangi dua nomor final yang hanya terpaut satu jam.

McKeon menjawab, “saya tahu saya bisa menangani hal itu dan fakta itu estafet, malah membuat Anda bersemangat.”

Kenyataannya pagi hari tadi, Mckeon memang sesemangat ucapan dia sehari sebelumnya itu, hingga dua medali emas pun tak lari ke mana selain mengalungi lehernya untuk membuatnya total memperoleh tujuh medali dari satu Olimpiade selama sembilan hari berlomba.

Dan medali renang keenam dan ketujuh Emma Mckeon di Tokyo 2020 itu membuat McKeon mencetak sejarah baru Olimpiade. Dia adalah yang terbaik.

Berita terkait

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

29 hari lalu

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

27 Februari 2024

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar

Baca Selengkapnya

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.

Baca Selengkapnya

Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

27 Desember 2023

Tak Boleh Berlaga Bawa Nama Rusia, Pemegang Rekor Renang ini Pilih Tak Tampil di Olimpiade 2024

Perenang Rusia Kliment Kolesnikov memilih untuk tak tampil di Olimpiade 2024 karan tak boleh berlaga di bawah bendera negaranya.

Baca Selengkapnya

Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

17 Desember 2023

Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bisakah Berenang Turunkan Berat Badan

Pakar menyebut berenang lebih bersahabat dengan tubuh namun manfaat kesehatannya tak kalah dari jenis latihan lain, termasuk menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya