Begini Kata Nurul Akmal Setelah Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo

Selasa, 3 Agustus 2021 05:42 WIB

Lifter Nurul Akmal saat berlaga di arena Olimpiade Tokyo, 2 Agustus 2021. REUTERS/Edgard Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Nurul Akmal menutup penampilan Tim Indonesia di cabang angkat besi Olimpiade Tokyo dengan menempati peringkat lima kelas +87kg, Senin, 2 Agustus 2021 .

Lifter yang akrab dipanggil Amel ini melakukan angkatan 115 kilogram untuk snatch dan 141 kilogram untuk clean & jerk, sehingga mencatat total angkatan 256 kilogram.

Amel mengatakan dia bersyukur bisa menempati peringkat kelima meski dia tidak puas dengan penampilannya di Tokyo.

“Kalau dibilang puas, saya tidak puas. Tapi karena ini penampilan perdana saya di Olimpiade dan Olimpiade ini berlangsung dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah bisa menempati peringkat lima keseluruhan,” ujar Nurul Akmal melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Agustus 2021.

Lifter kelahiran Banda Aceh ini mengawali kompetisi dengan mengangkat beban 107 kilogram di kesempatan pertama snatch. Secara bertahap, Amel menambah bebannya menjadi 111 kilogram dan 115 kilogram, dan mengakhiri sesi snatch di urutan kelima.

Advertising
Advertising

Dengan posisi relatif aman di peringkat lima, tim pelatih mulai menjalankan strategi untuk mendongkrak peringkat Amel. Sesi clean & jerk diawali dengan beban 141 kilogram.

Dalam usaha menaikkan peringkat, Amel melakukan angkatan 151kilogram di kesempatan kedua, namun gagal. Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154 kilogram di percobaan ketiga dan Amel kembali gagal.

Bagi lifter yang menempati peringkat lima dalam Kejuaraan Asia 2020 ini, bisa tampil di Olimpiade merupakan pengalaman yang luar biasa.

“Sungguh sulit dijelaskan. Saya deg-degan banget. Alhamdulillah, angkatan snatch bagus, tapi di clean & jerk saya agak terburu-buru di angkatan kedua dan ketiga. Saya mendapat pengalaman yang hebat di sini karena selama ini saya hanya berhadapan dengan lawan dari Asia. Kali ini ada yang dari Eropa, bahkan dari seluruh dunia,” ujar Nurul Akmal.

Kompetisi kelas ini dimenangkan oleh lifter Cina, Li Wenwen, yang memecahkan rekor Olimpiade di snatch dengan 140 kilogram dan di clean & jerk dengan 180 kilogram , sekaligus memecahkan rekor Olimpiade untuk total angkatan dengan 320 kilogram .

Kegagalan Nurul Akmal menandai akhir kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, Indonesia sudah meraih satu emas dan satu perunggu dari cabang bulu tangkis serta satu perak dan dua perunggu dari cabang angkat besi.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

2 jam lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

2 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

6 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

8 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

8 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya