Transportasi PON Papua: 428 Bus Ditargetkan Tiba 1 September 2021
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 18 Agustus 2021 15:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan 428 unit bus untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI Papua. Rinciannya berupa 217 unit bus micro 19 seat dari hasil pengadaan dan 211 unit bus medium 26 seat yang akan disewa.
Untuk memastikan kesiapannya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi telah meninjau langsung kapal yang akan mengangkut bus bantuan tersebut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada 11 Agustus lalu.
Menurut Budi, skema pemberangkatan bus akan dikirim dari Tanjung Priok menuju Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke dengan menggunakan KM. Dharma Kencana VII dan KM. Dharma Rucitra VII.
"Seluruhnya 428 unit bus ditargetkan tiba di masing-masing lokasi paling lambat 1 September 2021. Pola operasi bus saat pelaksanaan PON XX yaitu bus akan melekat kepada atlet dan ofisial dengan sistem shuttle," ujar Budi melalui keterangan tertulis Rabu, 18 Juli 2021.
Budi menambahkan, ke-428 unit bus tersebut akan dilengkapi dengan 472 awak bus. Skema ini nantinya juga akan membantu memberdayakan masyarakat setempat serta melibatkan sejumlah aparat Polri / TNI yang bertugas di Papua. Untuk memberdayakan masyarakat lokal, kata dia, akan merekrut 261 pengemudi bus yang diambil dari penduduk Provinsi Papua.
“Mereka akan diberikan pelatihan keterampilan mengemudi dan hospitality dalam pelayanan. Sedangkan untuk para pengemudi bus sewa pengadaannya dari perusahaan bus yang disewa,” kata dia.
Budi melanjutkan untuk dukungan event PEPARNAS XVI, yang diadakan 2-15 November 2021 di lokasi yang sama, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 120 unit bus mikro pengadaan (eks bus PON XX). Sesuai saran dari Pemerintah Provinsi Papua akan dilakukan sedikit modifikasi.
"Kita akan melakukan modifikasi interior bagi 60 unit bus dengan membuat ramp on/off sesuai standar kemiringan bagi atlet pengguna kursi roda, sementara 60 unit lainnya tanpa modifikasi,” tutur Budi.
Selain berbagai persiapan sarana dan prasarana yang paripurna agar multievent olahraga nasional itu, dapat berjalan dengan baik dan dapat memberi citra positif bagi negara di era pandemi Covid-19. Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX akan mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh peserta pesta olahraga multievent tersebut.
Ketua Panwasrah PON Papua, Suwarno menjelaskan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Panwasrah melakukan koordinasi dengan menghimbau seluruh KONI Provinsi, agar lima hari sebelum keberangkatan ke ajang event PON XX Papua, mereka sudah menjalani karantina di masing-masing Provinsi," ujar Suwarno.
Suwarno menambahkan, sebelum berangkat ke Papua, para peserta baik ofisial, atlet dan pelatih, harus sudah melakukan test PCR terlebih dahulu – hasil negatif Covid-19 untuk memenuhi syarat sebagai peserta. Demikian pula dengan para pihak terkait dengan pengiriman kendaraan 428 unit bus meliputi para supir serta teknisi selama persiapan ajang PON XX Papua.
“Setiba mereka di lokasi (Papua-red) akan dilakukan pelayanan-pelayanan yang terkait dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang ketat,” ujar Suwarno.
PON 2020 Papua rencana berlangsung pada 2-15 Oktober 2021. Terdapat empat klaster sebagai tempat pelaknasaan yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
IRSYAN HASYIM