Resep Latihan Greysia / Apriyani Sebelum Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Kamis, 19 Agustus 2021 14:28 WIB

Peraih medali emas bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpose saat peresmian Sasana Emas Greysia-Apriyani Rahayu di Gedung Multi Sport PPOP DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta , Sabtu, 14 Agustus 2021. Pemberian nama Sasana Emas Greysia Apriyani disandangkan Anies di gedung yang sebelumnya bernama Gedung Multi Sport sebagai bentuk penghargaan atas usahanya meraih emas Olimpiade dan untuk memotivasi atlet lintas generasi. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu membeberkan metode latihan yang diberikan oleh jajaran pelatih menjelang penampilan di Olimpiade Tokyo 2020. Konsep latihan ini, menurut keduanya, berhasil mengantarkan mereka meraih medali emas, sekaligus menorehkan rekor bagi ganda putri Indonesia di pesta olahraga terbesar empat tahunan tersebut.

Menurut Apriyani, salah satu hal penting yang perlu disiapkan adalah daya tahan otot. "Semua jajaran pelatih memang termasuk pelatih fisik telah berkoordinasi untuk bisa menambah power saya dan Kak Greys dan untuk menambah daya tahan bisa lebih lama. Memang sudah dipersiapkan," ujar Apriyani dalam Talk Show Virtual Edisi Khusus Olimpiade Tokyo pada Kamis, 18 Agustus 2021.

Greysia / Apriyani berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan ganda putri asal Cina, Chen Qingchen / Jia Yi Fan pada babak final yang berlangsung 2 Agustus lalu. Raihan emas itu adalah emas satu-satunya dari cabang bulu tangkis sekaligus menjadi rekor untuk nomor ganda putri meraih emas di ajang Olimpiade.

Dalam kesempatan yang sama, Greysia mengutarakan metode latihan yang berbeda dengan Apriyani Rahayu. Perbedaan itu karena perbedaan usia dan pengalaman. "Kalau segi teknik saya sudah ada di top performance, Apri harus di-upgrade, dari segi fisik saya tidak bisa dipaksakan, Apri yang harus dipaksakan, benar-benar harus jadi top level. Kalau segi mental kami sama-sama harus bisa saling mengimbangi," ujar Greysia.

Selain itu, Greysia selalu berdiskusi oleh jajaran pelatih seperti Eng Hian dan Chafidz Yusuf perihal konsep latihan. Menurut dia, pengalamannya tampil berbagai ajang besar berguna untuk menyusun metode latihan yang cocok. "Kami berdiskusi, tidak terus konsep latihannya dari pelatih. Coach Eng Hian selalu bertanya apa yang saya butuhkan, dan apa yang Apri butuhkan," kata Greysia.

Advertising
Advertising

Secara teknik, Greysia menyebutkan, pengalamannya adalah modal berharga saat bermain di Musashino Forest Sports Plaza. Ia juga pernah beraksi di tempat yang sama pada ajang Japan Open 2019. Menurut dia, konsep latihan juga disusun berdasarkan shuttlecock di Jepang yang biasanya punya ukuran lebih berat.

"Adaptasi lapangan yang lebih besar pun jadi fokus utama. Shuttlecock-nya seberat apa, anginnya bagaimana, minimal kami sudah tahu dan hafal, itu yang kami persiapkan dua bulan sebelumnya. Itu kunci dari latihan yang kami lakukan, kita melihat dan beradaptasi dengan stadium yang dipakai di Olimpiade. Itu sangat efektif dalam latihan, sehingga persiapan berbeda dengan latihan pada ajang lain," kata Greysia Polii.

Baca juga : Olimpiade Tokyo: Greysia dan Apriyani Dapat Hadiah Apartemen dari Lukas Buntoro

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

6 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

7 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

10 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

13 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

13 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

14 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

15 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya